news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

ILUSTRASI - Ojek online.
Sumber :
  • Yulius Satria Wijaya-Antara

Soal Rencana Demo Driver Ojol, Organisasi Gojek Merah Putih Pilih Tetap Nyalakan Aplikasi, Ini Alasannya

Ketua Koordinator Jakbar dan Jakut Keluarga Gojek Merah Putih (KGMP) Sunaryanti menegaskan tidak ikut dalam aksi unjuk rasa driver ojek online (ojol) besok. 
Senin, 19 Mei 2025 - 15:39 WIB
Reporter:
Editor :

akarta, tvOnenews.com - Ketua Koordinator Wilayah Jakarta Barat dan Utara Keluarga Gojek Merah Putih (KGMP) Sunaryanti menegaskan pihaknya tidak ikut dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan driver ojek online (ojol) Selasa (20/5) besok. 

Sunaryanti mengaku ia tetap menyarankan para anggotanya untuk tetap menyalakan aplikasi dan beroperasi seperti biasanya. 

"Saya besok menyarankan (driver ojol) tetap ngebit atau ngojek," kata dia saat dihubungi, Senin (19/5/2025). 

Sunaryanti menjelaskan, alasannya tidak turun dalam aksi tersebut karena ia memilih untuk tetap mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga. 

Ditambah, anggotanya memiliki rating aplikasi yang baik, sehingga sangat sayang jika tidak dimanfaatkan untuk mencari uang di jalan. 

"Yang jadi pertimbangan terutama untuk kebutuhan di rumah, di KGMP ini kan mereka sedang memperbaiki akun, dan mereka sudah nyaman karena akunnya mulai lancar," ucapnya. 

"Jadi mereka lebih mengutamakan keluarga yang membutuhkan biaya yang banyak, ada yang mau semesteran anaknya, ujian, ini itu," sambungnya. 

Sebelumnya, sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran pada Selasa, 20 Mei 2025. 

Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi. 

"Garda Indonesia sebagai asosiasi pengemudi ojol menyatakan meminta maaf kepada warga masyarakat Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek karena pada hari Selasa 20 Mei 2025, Kota Jakarta akan diserbu pengemudi ojek online gabungan roda 2 dan roda 4 dalam rangka aksi unjuk rasa akbar dan reuni aspirasi aksi akbar 205," kata Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono sebagaimana keterangan di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Ia menyebutkan aksi tersebut akan diikuti pengemudi ojol dan taksi online dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, hingga Palembang, Lampung, dan wilayah Banten Raya.
 
Ia mengatakan aksi akbar 205 yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga selesai akan dipusatkan di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan dan Gedung DPR RI, sehingga berpotensi melumpuhkan sebagian Jakarta akibat kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan. 

Raden juga menyampaikan permohonan maaf jika masyarakat terjebak macet dan kegiatan terganggu, serta mengimbau pengguna jalan menyesuaikan waktu melintas agar terhindar dari kepadatan lalu lintas.

"Mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi aksi akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan," tuturnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan pada Selasa 20 Mei 2025 akan ada beberapa aliansi ikut serta antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan.

Aksi 205 diperkirakan berlangsung serentak di hampir seluruh kota Indonesia, melibatkan ratusan ribu pengemudi online roda dua dan roda empat secara masif. 

Sekitar 500.000 pengemudi akan terlibat, baik melalui aksi turun langsung maupun mematikan aplikasi, dengan fokus utama di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon. (aha/muu)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral