- istimewa - Kanal YouTube ILC
Bayangan Rocky Gerung soal Polemik Pemakzulan Gibran: Ada Matahari Terbit dari Gorong-gorong
"Bagaiamana? kalau kualitas yang sana itu justru mendegradasi matahri. Kan, kalau jumlah cahaya di sini 15, di situ 15, jumnlahnya jadi 30. Tetapi kalau di sini 15, dan di situ 10, rata-ratanya jadi 15 tambah 25, jadi 12,5. Jadi makin redup justru Indonesia," ucapnya.
Sebab, kata dia, matahari kembar yang satu lumennya kecil. Hal ini lantaran karena kata dia, yang satu diterbitkan dari tidar dan yang satu lagi diterbitkan dari gorong-gorong.
"Ada matahari terbit dari gorong-gorong, dan ingin bercahaya terus. Justru dia memperburuk jumlah cahaya politik, julmah cahaya demokrasi, jumlah cahaya nilai, itu dasarnya di situ," kata Rocky Gerung.
"Sehingga orang panik, ini purnawirawan loh, dia justru berpikir ke depan dan itu dasarnya," sambungnya.
Kemudian, Rocky Gerung katakan, ada yang menyebutkan tidak mungkin, karena tidak lewat DPR.
Lalu, Rocky Gerung mengatakan, bahwa DPR saat ini teh art of the possible.
"Purnawirawan mainkan psikologi publik, karena mereka tahu bahwa emak-meak sampai anaknya itu yang dikasih makan siang gratis oleh Presiden, justru mempersoalkan anak matahari kerdil itu, itu idenya di situ," ungkapnya.
Bahkan, Rocky Gerung tegaskan bahwa purnawirawan paham hukum, kenapa purnawirawn tidak mau ke DPR.
"Karena dia (purnawirawan) tahu politic is the art of attacking the impossible. Sudah dua tahun, apalagi soal ijazah hari ini, digembar-gemborkan oleh lawyer Jokowi, kalian menghasut membuat kegaduhan," jelas Rocky.
Dalam hal ini Rocky menyebutkan, bahwa yang membuat gaduh itu Jokowi selama dua tahun.
"Karena dia umpankan ijazah itu, untuk mengukur daya tahan dari mereka yang menghina dia. Akhirnya dilaporin. Kenapa tidak dari dua tahun lalu?" ucap Rocky.
Lanjutnya megatakan, kegaduhan ini berlangsung, karena Jokowi tidak jujur untuk mengatakan ini asli atau bukan.
"Kalau memang akhirnya ijazahnya asli misalnya, problem kita, kenapa ijazah yang aslimu itu kau tahan, kau permainkan opini publik dengan menahan ijazah itu, kau bikik kegaduhan dengan menahan ijazah aslimu, laporin aja Jokowi," cetusnya.
Sebab, kata dia, dua tahun Jokowi buat kegaduhan dan hasil dari kegaduhan itu, dua orang, tiga orang, empat orang masuk penjara.