news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ledakan amunisi di Garut.
Sumber :
  • Istimewa

Daftar 25 Prajurit TNI Diperiksa Buntut Ledakan Amunisi di Garut, Ada yang Berpangkat....

TNI AD melakukan pemeriksaan terhadap puluhan prajurit buntut peristiwa ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat yang mengakibatkan belasan korban jiwa.
Kamis, 15 Mei 2025 - 05:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - TNI AD melakukan pemeriksaan terhadap puluhan prajurit buntut peristiwa ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat yang mengakibatkan belasan korban jiwa.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan puluhan prajurit tersebut telah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh tim investigasi.

"Tim investigasi telah meminta keterangan beberapa saksi. Dari masyarakat ada 21 orang dan unsur TNI 25 orang," kata Wahyu dilansir dari Antara, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Tidak hanya memeriksa para saksi, Wahyu mengatakan tim investigasi juga telah mengumpulkan beberapa barang bukti yang ada di lokasi ledakan amunisi, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut..

Nantinya, tim investigasi akan mencocokkan hasil dari keterangan para saksi dan penelitian alat bukti untuk mencari penyebab utama terjadinya insiden ledakan amunisi tersebut.

Keterangan saksi dan alat bukti itu juga akan mengungkap alasan masuknya sejumlah warga sipil ke area pemusnahan amunisi TNI AD.

Hingga saat ini, Wahyu belum bisa menjelaskan sejauh mana hasil investigasi yang telah dilakukan jajaran TNI.

Sebelumnya, Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan bahwa peristiwa ledakan itu terjadi ketika TNI AD melakukan pemusnahan amunisi oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) pukul 09.30 WIB.

"Pada awal kegiatan, secara prosedur telah ada pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan. Semuanya dinyatakan dalam keadaan aman," kata Wahyu.

Personel kemudian membuat dua lubang sumur untuk tempat memasukkan amunisi milik TNI AD yang akan dimusnahkan.

Setelah lubang tersebut dibuat, kemudian dimasukkan amunisi yang akan dimusnahkan, lalu lubang tersebut diledakkan oleh personel TNI AD menggunakan detonator.

"Peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman," jelas Wahyu.

Setelah itu, personel mengisi satu lubang yang telah disiapkan untuk menghancurkan detonator yang sebelumnya dipakai untuk meledakkan dua lubang sumur.

Detonator itu dimasukkan ke dalam lubang untuk dimusnahkan dengan cara yang sama dengan pemusnahan amunisi sebelumnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral