- Tim tvOne/Sri
Sosok Kolonel Antonius Hermawan, Korban Meninggal dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut dalam Kenangan Sang Ayah
Sleman, tvOnenews.com - Kepergian Kolonel Cpl Antonius Hermawan meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan (Puspalad) TNI AD menjadi salah satu korban ledakan amunisi expired di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin (12/5/2025) kemarin.
Pada Selasa (13/5/2025) sore, jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan dimakamkan di Sasonoloyo Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Sebelum dimakamkan, akan dilakukan prosesi misa di rumah orang tua Kolonel Cpl Antonius.
"Jam 3 akan dilakukan acara misa requiem. Setelah itu dilanjutkan dengan pemakaman. Nanti, pemakaman dilakukan dengan upacara militer," kata Johanes Sugiharto, ayahanda Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Selasa (13/5/2025).
Untuk diketahui, Kolonel Cpl Antonius Hermawan wafat di usia 50 tahun. Dia meninggalkan seorang istri bernama Theresia Ira Herwandani dan anak semata wayang bernama Samuel Ardanu Hermawan yang masih berusia 7 tahun.
Di mata sang ayah, Kolonel Cpl Antonius Hermawan merupakan sosok yang sederhana dan pintar. Terlebih, almarhum juga berasal dari keluarga yang sederhana.
"Dia (Almarhum) gak begitu sombong. Yang jelas tidak macam-macam dan pintar," ungkapnya.
Sugiharto kemudian mengenang perjalanan pendidikan hingga karir anaknya. Kolonel Cpl Antonius Hermawan lahir di Sleman, DI Yogyakarta pada 7 Januari 1975. Meski lahir di Jawa, namun almarhum mengenyam bangku sekolah mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jayapura. Dikarenakan, Antonius ikut merantau sang ayah.
"Saya merantau disana (Jayapura) hampir 27 tahun," ucapnya.
Setelah lulus sekolah, almarhum melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah dan lulus tahun 1997.
Dalam perjalanan karirnya, Kolonel Cpl Antonius Hermawan sempat bertugas di beberapa wilayah meliputi Palembang, Surabaya, Jember dan Maluku.
Terakhir, almarhum menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan (Puspalad) di Mabes TNI AD. Sebelumnya, Antonius diketahui juga pernah menjabat sebagai Kapaldam XVI/Pattimura di Maluku. Juga pernah menjabat sebagai Kasubbag Pampersmat Bagpam Roum Setjen.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 orang meninggal dalam insiden ledakan amunisi expired di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin (12/5/2025). Dari 13 orang tersebut, lima orang di antaranya anggota TNI AD dan sembilan orang lainnya warga sipil.