- tvOnenews.com/Taufik
Jika Target Swasembada Pangan Tak Tercapai, Zulhas Janji Siap Dipecat dari Menko Pangan
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa dirinya siap diganti oleh Presiden RI, Prabowo Subianto apabila target kerjanya tidak tercapai selama 2 tahun.
Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta Selatan pada Minggu (20/4/2025).
Mulanya, Zulhas sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kader-kader PAN seluruh Indonesia dapat mewujudkkan apa yang menjadi kebijakan-kebijakan pemerintah Presiden Prabowo saat ini.
"Buktinya tadi saya sampaikan, baru enam bulan kita beras tidak usah impor lagi, saya ditanya Pak Presiden, 'Pak Menko kapan bisa terbentuk kopdes?' Pak kasih saya inpres (instruksi presiden), hitung setelah inpres selesai, enam bulan selesai," tutur Zulhas.
Kemudian, Zulhas menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan perintah kepada dirinya agar Indonesia dapat mandiri pangan (swasembada) dalam waktu 4 tahun masa bakti Kabinet Merah Putih.
Hal itupun direspons Zulhas dengan optimis. Zulhas menyebut, jangankan 4 tahun, dirinya mengaku dapat mewujudkan target mandiri pangan tersebut dalam waktu 2 tahun.
Nah, apabila target tersebut tidak tercapai, Zulhas mengaku siap dan rela dicopot dari jabatannya.
"Waktu pangan dulu juga gitu, waktu pangan saya paparan pertama ada 14 menteri disitu saya paparan. Pak presiden mengatakan 4 tahun swasembada. Saya mengatakan, 'Pak 2 tahun kasih waktu, kalau 2 tahun kita tidak swasembada bapak ganti saya, ikhlas, saya rela," tegas Zulhas.
"Saya percaya, kader-kader PAN menteri-menteri PAN, Wamen PAN, para bupati gubernur dari PAN insyaaAllah kalau sungguh-sungguh saudara-saudara bisa insyaallah," imbuhnya.
Sebelumnya, Zulhas juga pernah mengatakan bahwa tak akan ada impor beras, jagung, gula, hingga garam di tahun 2025.
Hal ini juga sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas terkait pangan, di Istana Negara, Senin (30/12/2024).
"Alhamdullilah dalam ratas yang pertama kita sudah memutuskan, yang pertama dulu tidak impor beras, ya pak Mentan ya? Tahun depan, tidak impor beras, jagung, tambah gula untuk konsumsi, tambah garam," kata Zulhas.