- Adinda Ratna Safira-tvOne
Tindak Parkir Liar di Monas, Jukir Liar Diamankan dan Puluhan Kendaraan Kena Derek
Jakarta, tvOnenews.com - Tim gabungan dari TNI, Polri dan Pemda DKI Jakarta menggelar operasi dan menertibkan kendaraan yang parkir liar di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/4/2025).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan dari hasil operasi ini sejumlah kendaraan hingga juru parkir liar terkena penindakan.
"Puluhan kendaraan yang parkir sembarangan langsung diderek, sementara sejumlah juru parkir liar diamankan,” ucap Susatyo, kepada wartawan, pada Sabtu (5/4/2025).
Susatyo tidak menjelaskan secara detail mengenai identitas kendaraan dan jukir liar yang diamankan.
Namun, Susatyo menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk parkir liar yang menyebabkan kemacetan. Pasalnya, kantong parkir telah disediakan di IRTI Monas.
“Jika ada praktik pemerasan oleh preman atau juru parkir liar, segera laporkan ke call center 110 atau Polsek terdekat. Jangan parkir di bahu jalan. Kendaraan yang melanggar akan langsung diderek," ungkap Susatyo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki R. Respati menerangkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menikmati kawasan Monas tanpa terganggu parkir liar dan aksi premanisme. Penertiban ini akan terus dilakukan secara rutin,” ucapnya.
Respati memastikan operasi ini berlangsung humanis dan tanpa kekerasan, tetapi tetap tegas dalam menegakkan aturan.
Respati mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi rambu parkir di kawasan Monas agar tetap tertib dan nyaman untuk semua masyarakat.
“Penertiban ini melibatkan 100 personel gabungan termasuk Dishub, Polisi Militer dan Garnisun. Dalam operasi ini, petugas menindak dengan cara persuasif selama 15 menit sebelum akhirnya menderek kendaraan yang masih melanggar. Juru parkir liar yang kedapatan beroperasi langsung diamankan oleh Satpol PP,” terang Respati. (ars/nsi)