news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi cuaca hujan..
Sumber :
  • Antara

Ada Kabar Buruk, Menko Polkam Budi Gunawan Minta Semua Warga Indonesia Harus Waspada pada Momen Lebaran 2025, Ini Wilayahnya

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan memastikan pemerintah siap mengamankan jalannya lebaran Idul Fitri 2025.
Senin, 31 Maret 2025 - 14:42 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan memastikan pemerintah siap mengamankan jalannya lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025.

Hal ini diungkapkan dirinya usai menggelar video conference pengecekan kesiapan malam takbir, perayaan Idul Fitri dan kesiapan arus balik di Polda Metro Jaya, pada Minggu (30/3/2025).

“Dari hasil pengecekan tadi, dapat dipastikan aeluruh jajaran sudah siap untuk melaksanakan kegiatan yang sudah disampaikan dengan melakukan gelar personil, pos pelayanan terpadu dan kesiap siagaan satgas bencana,” jelas Budi.

Budi menuturkan bahwa fokus daripada pengamanan kali ini adalah yang pertama objek-objek yang akan dilaksanakan untuk kegiatan salat Idul Fitri.

“Yaitu di mesjid lapangan terbuka. Kegiayan-kegiatan malam hari ini di beberapa titik-titik keramaian sebagaimana telah dilaporkan oleh para kapolda tadi, Pangdam dan Forkopimda,” ungkap Budi.

Selain itu juga yang menjadi fokus yakni pengamanan di wilayah rawan kebencanaan diantaranya ada beberapa wilayah yang mengalami curah hujan yang tinggi, baik itu di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, maupun di Sulawesi Selatan. 

Presiden Prabowo Subianto juga menugaskan bahwa pemerintah harus hadir di masyarakat memberikan pelayanan terbaik agar semuanya harus berjalan dengan aman dengan lancar dan kondusif. 

“Oleh karenanya rapat pada malam ini termasuk pengecekan melalui video conference memastikan itu sinergitas dari seluruh kementerian lembaga, semuanya disimpulkan siap untuk menjalankan pemerintah Bapak Presiden dan mengamankan event Idul Fitri kali ini,” tegas Budi.

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pemudik lebaran Idul Fitri 2025 masih tersisa 20 persen.

Hal ini dinyatakan dirinya saat rapat koordinasi bersama jajaran menteri, Panglima TNI hingga Kepala BMKG di Polda Metro Jaya, pada Minggu (30/3/2025).

“Bahwa dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik saat ini masih tersisa 20 persen,” kata Listyo.

Kemudian Listyo mengatakan bahwa nantinya diprediksi akan terjadi lonjakan mudik saat hari h hingga satu hari lebaran Idul Fitri.

“Sehingga kemudian biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halal-bihalal, baik di Hari H, H+1 ini biasanya masih ada,” ungkap Listyo.

Sementara itu Jenderal Polisi Bintang Empat ini meminta kepada seluruh jajarannya untuk tetap mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa lalu lintas.

“Baik mulai dari contraflow, one way lokal maupun one way nasional. Walaupun hari ini kita sudah menetapkan untuk one way kembali ke normal,” terang Listyo.

Lebih lanjut Listyo memprediksi arus balik mudik diperkirakan terjadi pada 5 sampai dengan 7 April 2025. 

“Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa mulai dari one way kemudian contraflow,” tegas Listyo.

Namun pada saat puncak arus balik, apabila jalur sangat padat akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisundawu.

“Ini akan dirapatkan kemudian sehingga semuanya bisa terkelola dengan baik,” tukas Listyo.

Listyo menerangkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, yakni sebesar 258.383 yang melalui jalur tol atau naik 1,1 persen dibandingkan tahun 2024. Tahun 2024 sebesar 255.634, dan atau naik 15 persen dari hari sebelumnya.

“Kemudian satu hal yang tentunya perlu kita informasikan bahwa tahun ini waktu rata-rata tempuh ini berkurang 42 menit jadi rata-ratanya 5 jam 21 menit, lebih singkat lebih cepat 42 menit dibandingkan tahun 2024,” terang Listyo.

Sementara itu Listyo menerangkan terdapat beberapa catatan terkait dengan jalur arteri yang terdampak karena hujan dan juga mengakibatkan genangan serta tanah longsor.

“Ini tentunya kami minta seluruh jajaran untuk bisa melakukan langkah cepat mempersiapkan jalur alternatif ataupun segera melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan dengan tim satgas yang sudah ada sehingga jalur-jalur tersebut bisa digunakan kembali dengan normal,” terang Listyo.(ars/lkf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral