news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pekerja Sritex.
Sumber :
  • Antara

Satu Hari Lagi Rumah Iwan Lukminto Kabarnya Bakal Digeruduk Buruh, 5.000 Karyawan Sritex Malah dapat Kabar Gembira

KSPI dan Partai Buruh berencana untuk menggeruduk rumah Bos Sritex Iwan Lukminto untuk demonstrasi mengenai hak-hak pekerja. Di satu sisi, para pekerja telah..
Rabu, 19 Maret 2025 - 12:08 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Rumah bos PT Sri Rejeki Isman atau Sritex Iwan Lukminto kabarnya bakal digeruduk buruh pada 20 Maret 2025 atau besok untuk melakukan demonstrasi.

Rencana demonstrasi di depan rumah Iwan Lukminto itu diungkapkan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), untuk menuntut hak-hak para eks karyawan Sritex.

Tak cuma di depan rumah Iwan Lukminto, KSPI dan buruh Sritex juga berencana mengadakan demonstrasi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan kantor kurator Sritex. 

Sritex Masih Jadi Sasaran! Kurator Sritex dan Rumah Iwan Lukminto akan Digeruduk Serikat Pekerja
Sumber :
  • istimewa

 

"Rencana aksi KSPI dan Partai Buruh di Kemenaker pada 20 Maret 2025 dan secara bersamaan aksi juga digelar di kantor kurator Sritex di Semarang, Jawa Tengah," ujar Presiden KSPI Said Iqbal, dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Adapun demonstrasi ini untuk menuntut hak-hak para buruh Sritex, termasuk THR yang harus dibayarkan sebelum Lebaran 2025 dan pesangon bagi mereka yang terkena PHK.

Di satu sisi, kini ada kabar gembira bagi para eks karyawan Sritex yang sebelumya terkena PHK.

Investor baru diketahui bersedia melanjutkan operasional perusahaan tekstil yang pernah berjaya itu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo, Sumarno mengatakan investor tersebut juga berniat untuk merekrut kembali 5.000 karyawan yang sudah di-PHK.

"Tahap selanjutnya akan dilakukan perekrutan selanjutnya, mulai dari tenaga di spinning, wifing, finishing. Saya kira bisa mencakup semua departemen," ujar dia.

Meski demikian, pihaknya belum membeberkan investor yang bakal menghidupkan perusahaan tekstil tersebut. 

Ia mengatakan, investor itu saat ini belum menjalani ikatan resmi dengan pemerintah. Namun, beberapa rencananya sudah disampaikan.

Operasional perusahaan nantinya menjadi kewenangan investor dan kurator. (ant/iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral