DPR dan Koalisi Masyarakat Sipil Audiensi Tertutup Soal RUU TNI

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan jajaran Komisi I DPR RI mengadakan audensi dengan koalisi masyarakat sipil, Selasa (18/3/2025) terkait Rancangan Undang-Undang TNI (RUU TNI) Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Sejumlah tokoh koalisi masyarakat sipil terdiri dari Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid, Tranparency International Natalia Subagyo, aktivis Halida Hatta, serta tokoh aksi Kamisan, Sumarsih.

"Kami memberikan penjelasan sekaligus juga mengakomodir karena dari kemarin sebenarnya ini diskusi-diskusinya sudah intens," kata Dasco, Selasa.

Audensi yang digelar secara tertutup itu dihadiri juga oleh pimpinan Komisi I DPR RI seperti Utut Adianto, Dave Laksono, dan Budisatrio Djiwandono.

Menurut Dasco, audiensi itu berjalan dengan hangat dan lancar, sebab diskusi yang dilakukan bersifat membangun.

Ia yakin antara koalisi masyarakat sipil dan DPR akan mencapai titik temu.

"Dan kami akan lakukan ini tidak cuma kali ini, untuk kemudian setiap pembahasan-pembahasan revisi UU," kata dia lagi.

Di satu sisi, Usman Hamid menegaskan RUU TNI harus melibatkan partisipasi publik seluas-luasnya.

Ia mengatakan, catatan terkait RUU TNI tersebut agar DPR memastikan fungsi dan tugas utama TNI tetap berada di bidang pertahanan. (ant/iwh)