news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews

Pramono Sebut Ada Pembebasan Lahan Bidara Cina Hingga Cawang untuk Percepat Normalisasi Sungai Ciliwung

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebut pihaknya segera menindaklanjuti normalisasi Sungai Ciliwung di tiga wilayah utama, Bidara Cina, Pengadegan, dan Cawang.
Kamis, 6 Maret 2025 - 12:02 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera menindaklanjuti normalisasi Sungai Ciliwung di tiga wilayah utama, yaitu Bidara Cina, Pengadegan, dan Cawang.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi banjir yang semakin parah akibat curah hujan tinggi serta luapan sungai.

“Tadi yang ada beberapa hal yang nanti akan kita segera tindak lanjuti dan selesaikan, terutama untuk normalisasi Sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina. Karena itulah yang kemudian kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa,” ujar Pramono, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Salah satu langkah utama dalam program normalisasi ini adalah pembebasan lahan di tiga wilayah tersebut. Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk mempercepat proses ini.

“Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk segera menindaklanjuti, terutama untuk pembebasan lahan dan sebagainya. Kalau memang harus kita berkoordinasi dengan Kementerian ATR, BPN, kami segera akan melakukan,” jelasnya.

Namun, Gubernur Pramono menegaskan bahwa proses pembebasan lahan akan dilakukan dengan pendekatan yang lebih humanis dan mempertimbangkan nasib warga terdampak.

“Yang jelas pasti akan dilakukan pembebasan. Cuma dalam pendekatan untuk pembebasan, kami akan melanjutkan pemerintah-pemerintah sebelumnya bahwa pendekatannya harus lebih humanis, manusiawi,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat yang tinggal di bantaran sungai perlu memahami risiko besar yang mereka hadapi jika tidak direlokasi.

“Kita juga harus bisa menyadarkan kepada penduduk yang ada di lokasi yang perlu dilakukan normalisasi bahwa kalau mereka tetap tinggal di sana, kapanpun pasti dampak dari banjir itu ada,” katanya.

Untuk warga yang terdampak, Pemprov DKI telah menyiapkan solusi berupa hunian baru, salah satunya rumah susun.

“Ya, nanti kita siapkan misalnya, apakah kita buatkan hunian rumah susun dan sebagainya,” ujar Pramono.

Mengenai waktu pelaksanaan, Gubernur Pramono menargetkan agar proses ini bisa dimulai secepat mungkin dalam masa kepemimpinannya.

“Jangka menengah ini,” ujarnya saat ditanya mengenai estimasi waktu. Ketika dikonfirmasi lebih lanjut apakah berarti dalam 2-3 tahun, ia menjawab, “Ya, kita akan mulai, mudah-mudahan dalam kepemimpinan saya bisa diselesaikan.”

Dengan normalisasi Sungai Ciliwung dan pembebasan lahan ini, diharapkan banjir di Jakarta dapat dikurangi secara signifikan. Pemprov DKI berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek ini dan memastikan warga yang terdampak mendapatkan solusi hunian yang layak. (agr/iwh)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral