Pengamat Sebut Aksi Demo Adili Jokowi Ditunggangi Kepentingan Kelompok Tertentu

Jakarta, tvOnenews.com – Aksi unjuk rasa dilakukan kelompok mahasiswa penjuru tanah air dengan sejumlah tuntutan dalam beberapa waktu  terkahir termasuk isu adili Joko Widodo (Jokowi).

Namun, aksi unjuk rasa itu turut menuai sorotan dari sejumlah pihak terkait isu  yang dibawa termasuk adili Jokowi.

"Aksi demo mahasiswa kemrin itu dari 14 point tuntutan tidak ada satu pun soal adili jokowi dan ini sungguh sangat disayangkan karena aksi telah ditunggangi kelompok-kelompok kepentingan politik tertentu yang tidak bertanggung jawab dengan berupaya memframing isu negatif soal adili Jokowi,ini pasti dilakukan oleh mereka yang gagal move on," kata Ketua Rampai Nusantara, Semar Mardiansyah kepada awak media, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Semar menurutkan isu adili Jokowi yang dibawa dalam aksi unjuk rasa kelompok mahasiswa itu dinialai disusupi oleh sejumlah pihak yang berkepentingan.

Kendati demikian, Semar mengapresiasi aksi demo mahasiswa yang berjalan dengan baik dan tidak anarki sehingga pesan tuntutan tersampaikan dengan baik.  

"Rampai Nusantara apresiasi aksi demo tersebut sebagai bagian dari demokrasi dalam menyampaikan pendapat dan saya ini kan aktivis juga jadi senang lah adik-adik mahasiswa masih punya sikap kritis tapi saya hanya meminta agar aksi-aksi mahasiswa tidak ditunggangi serta mahasiswa harus selalu waspada terhadap penyusup dari kelompok kepentingan tertentu,” kata Semar.

“Saya yakin sekali perjuangannya murni untuk perbaikan tapi ketika ada kepentingan politik kelompok tertentu didalamnya tentu nilainya akan berbeda dimata masyarakat, bahkan para mahasiswa pun sangat kecewa dan marah karena aksinya telah ditunggangi," sambungnya.

Di sisi lain, Semar menilai jika Presiden ke-7 Jokowi telah menjalankan tugasnys sebagai pemimpin negara.

Bahkan, terdapat sejumlah prestasi yang ditorehkan Jokowi selama memimpin Indonesia selama 1 dekade lamanya.

"Jokowi sudah terbukti memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara dengan berbagai legacy yang ditinggalkan dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia bahkan sampai saat ini beliau masih sangat dicintai karena itu jangan terus membangun framing jahat yg mengada-ada tanpa dasar yang dapat dipertanggung jawabkan karena ini hanya merusak moral dalam tatanan politik negara dan juga memecah belah masyarakat," ungkapnya.