- istimewa - Antara
Mentan Amran Salurkan 1.002 Alsintan untuk Swasembada Pangan di Merauke!
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa sebanyak 1.002 unit alat mesin pertanian (alsintan) telah disalurkan ke Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Langkah ini menjadi upaya konkret pemerintah dalam mendorong produktivitas pertanian guna mewujudkan swasembada pangan.
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, Amran memaparkan bahwa alsintan yang didistribusikan mencakup traktor, rice transplanter, pompa air, combine harvester, dan handsprayer.
"Pemerintah telah menyalurkan 65 unit traktor roda dua, 113 unit traktor roda empat, 76 unit rice transplanter, 638 unit pompa air, 20 unit combine harvester, dan 90 unit handsprayer. Semua dikelola oleh 214 brigade pangan," ungkap Mentan.
Amran mengungkapkan pernyataan ini saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke lahan pertanian padi di Merauke, Papua Selatan.
Lebih lanjut, Mentan menekankan bahwa swasembada pangan tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani serta menciptakan lapangan pekerjaan baru di Papua.
"Merauke memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan dengan pendekatan pertanian modern," jelasnya.
Dalam mencapai swasembada pangan, Mentan menegaskan arahan Presiden Prabowo akan diwujudkan melalui berbagai program strategis.
Di antaranya, cetak sawah baru seluas 3 juta hektare dalam 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta dukungan alsintan untuk mempercepat proses tanam dan panen.
Amran juga menambahkan bahwa pemerintah telah menyelesaikan tahap awal program optimasi lahan rawa seluas 40.000 hektare di Merauke, dengan 35.000 hektare sudah ditanami, dan 5.000 hektare lainnya dalam proses pengolahan untuk ditanami segera.
"Program ini diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga IP 300 dan produktivitas tanaman pangan," ujar Mentan.
Langkah selanjutnya adalah memperluas program cetak sawah hingga 1 juta hektare secara bertahap di Merauke, dimulai dengan demplot (demonstration plot) seluas 20 hektare di Distrik Wanam sebagai model produksi pangan.
"Demplot ini berfungsi sebagai contoh bagi petani di Wanam untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka," lanjutnya.
Mentan menegaskan, modernisasi pertanian di Merauke menjadi kunci penting dalam mencapai swasembada pangan.
"Pertanian skala luas seperti di Merauke memerlukan alsintan seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto juga meninjau langsung lahan demplot di Desa Wanam, Kabupaten Merauke, sebagai bagian dari pembangunan lumbung pangan berskala besar.
Dalam kunjungannya, Presiden melihat dari dekat teknik budidaya padi terbaru yang diterapkan di lahan tersebut.
Presiden turut menyaksikan pengolahan lahan dan penaburan dolomit untuk meningkatkan kesuburan tanah, yang diharapkan mampu menginspirasi petani lokal dalam meningkatkan hasil dan kualitas panen. (aag)