Begini Kondisi Bocah Perempuan yang Disandera Pria di Pos Polisi Pejaten Jaksel

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap kondisi terkini bocah perempuan yang menjadi korban penyanderaan di pos polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Adapun, peristiwa penyanderaan tersebut terjadi pada Senin (28/10) pukul 10.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan bahwa korban telah diselamatkan.

Saat ini bocah tersebut telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC).

"Iya tadi dibawa ke RS JMC," kata Yunita sembari menggendong korban saat tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Yunita mengatakan, korban telah dilakukan perawatan fisik. Hasilnya, tidak ada luka serius di tubuhnya. Hanya saja, ada sedikit goresan di wajah korban.

"Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar syukurnya tidak ada luka luka serius, hanya ada goresan-goresan di dekat mata," ungkap Yunita.

Adapun, seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun disandera oleh seorang pria di Pos Polisi depan Pejaten Park, Jakarta Selatan.

Pria tersebut juga tampak menempelkan senjata tajam berupa pisau ke leher bocah itu. Berdasar video yang beredar di media sosial X, bocah perempuan tersebut tampak ketakutan dan menangis saat dipegang oleh pria paruh baya itu.

"Penyanderaan di depan Pejaten Village hari ini pukul 10.00," tulis akun X @milUsaid, Senin.

Akibat kejadian penyanderaan tersebut, lalu lintas di sekitar Pejaten pun menjadi tersendat. Lantaran para pengendara motor menyaksikan aksi penyanderaan oleh pria tersebut.

Sejumlah petugas keamanan seperti satpol PP juga tampak berjaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Masyarakat tampak mencoba memberhentikan aksi penyanderaan tersebut. Namun, pria paruh baya itu justru semakin beraksi menempelkan pisau ke leher bocah perempuan. 

Terkait hal itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengatakan pelaku sudah diamankan.

"Sudah dan sedang perjalanan ke Polres," ucap Gogo saat dikonfirmasi, Senin (28/10). (rpi/dpi)