news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ade Irma Suryani Putri Bungsu AH Nasution yang ditembak pasukan Cakrabirawa dalam peristiwa G30S PKI.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Pesan Terakhir Ade Irma Suryani Putri Bungsu Jenderal AH Nasution yang Tertembak Pasukan Cakrabirawa dalam Tragedi G30S PKI

Ade Irma Suryani Putri bungsi Jenderal AH Nasution yang tertembak oleh pasukan Cakrabirawa, ungkapkan pesan terakhirnya sebelum gugur menjadi perisai sang ayah
Rabu, 27 September 2023 - 05:07 WIB
Reporter:
Editor :

Saat itu, Johanna Sunari memberi tahu Jenderal AH Nasution bahwa ada pasukan Cakrabirawa datang. Dia mewanti-wanti agar Jenderal AH Nasution jangan keluar dan tetap bersembunyi.

Adapun Jenderal AH Nasution lalu berkata kepada istrinya, jika ia akan keluar menemui pasukan Cakrabirawa. 

"Biar saya hadapi," ujar Jenderal AH Nasution kepada istrinya, seperti ditirukan oleh Yanti. 

Namun, saat sang Jenderal membuka pintu, pasukan Cakrabirawa menembak lagi. AH Nasution pun menjatuhkan diri di depan pintu kamarnya.

Lalu, saat Cakrabirawa datang, persis di depan pintu kamar Jendra AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution berdiri di antara ayah dan ibunya. 

Mendengar suara letusan tembakan beberapa kali, ibunda dari AH Nasution juga terbangun dari tidurnya. Kamarnya percis berada di sebelah kamar AH Nasution.

 Dia keluar kamar bersama adik AH Nasution, Mardiah untuk melihat apa yang terjadi. 

"Jadi beliau keluar, bersama adik bapak," kata Yanti. 

Johanna lalu mengatakan, yang harus diselamatkan adalah suaminya, Jenderal AH Nasution. Dia pun meminta agar Mardiah memegang Ade Irma. 

"Tolong pegang Irma, saya mau menyelamatkan bapak," ujarnya. Karena panik, Mardiah membawa keluar Ade Irma lewat pintu yang seharusnya tak dibuka. Pasukan Cakrabirawa langsung menghujani tembakan kepada Mardiah dan Ade Irma.

Jarak tembakan tersebut begitu dekat. Ade Irma terkena tembakan. Johanna akhirnya menghampiri mereka. Dia memeluk Ade Irma Suryani Nasution yang bercucuran darah dan pergi menjauh. 

Setelah itu, Johanna kemudian meraih telepon untuk menghubungi Mayjend Umar Wirahadikusumah. Namun sambungan telepon diputus, dan Johanna akhirnya bertemu dengan Cakrabirawa yang mencari Jenderal AH Nasution. 

"Pak Nasution sudah 2 hari tidak di rumah!" kata Johanna kepada Cakrabirawa. Cakrabirawa pergi, Johanna kemudian membawa Ade Irma ke RSPAD, meminta agar Yanti bersembunyi. 

Beberapa jam kemudian, Yanti menyusul Johanna dan Ade Irma ke RSPAD. 

"Saya lihat adik saya di situ, sudah berdarah-darah. Terus saya lihat dia, saya menangis, dia bilang, 'Kakak jangan menangis'.

Saat itu, sekitar tiga peluru bersarang di punggung Ade Irma Suryani Nasution. Setelah menjalani operasi, lima hari kemudian Ade Irma Suryani Nasution meninggal dunia.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral