Habib Kribo bela AM Hendropriyono terkait keterkaitan dengan Al-Zaytun dan Panji Gumilang..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Habib Kribo Bela Habis-habisan AM Hendropriyono soal Diduga Menjadi Beking dari Panji Gumilang

Kamis, 20 Juli 2023 - 12:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al-Zaytun masih jadi sorotan publik. Terbaru, eks pengawal NII ungkap hal mengejutkan tentang Panji Gumilang.

Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan menuai beragam kritikan, mulai dari ajaran agama Islam yang diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW 9

Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.


Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023). 

Pemeriksaan yang dilakukan selama sekitar 8 jam tersebut membahas mengenai dugaan kasus penistaan agama, status Panji Gumilang kini naik ke penyelidikan dari penyidikan.

Bareskrim Polri belum melakukan gelar perkara soal kasus penistaan agama Panji Gumilang, hingga saat ini polisi masih berfokus terkait pemeriksaan saksi ahli dan barang bukti.

Bahkan saat ini nama dari sejumlah tokoh penting di Indonesia mulai terseret dalam kasus yang menimpa Ponpes Al Zaytun

Habib Kribo bela AM Hendropriyono soal keterkaitan dengan Panji Gumilang dan Al-Zaytun

Beberapa diantaranya ada nama mantan Pangdam Moeldoko dan juga mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono. 

Kedua nama tersebut dianggap memiliki keterkaitan dengan Panji Gumilang serta Pondok Pesantren yang dipimpinnya, Ponpes Al Zaytun. 

Diketahui, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko pernah menyambangi Ponpes Al-Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat.  

Kala itu, Moeldoko memberi sambutan dalam acara 1 Muharram 1444 H / pada 30 Juli 2022.  

Tak hanya itu, Moeldoko juga mengaku pernah dua kali diundang ke Ponpes Al-Zaytun untuk memberikan ceramah kebangsaan. 


Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono. (Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier)

Sementara untuk Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono adalah sosok pejabat yang pernah berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun.  

Saat itu, mertua eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini berkunjung ke Ma'had Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat pada 13 Mei 2003. 

Agenda kunjungan Hendropriyono adalah datang mewakili Presiden RI Megawati Soekarnoputri

Dalam video yang beredar, Hendropriyono tak ragu untuk menyanjung Panji Gumilang dan menyebutnya sebagai sahabat.

Nama AM Hendropriyono yang dituding sebagai beking Ponpes Al-Zaytun. Namun hingga kini belum terbukti soal keterkaitan antara AM Hendropriyono dengan Al-Zaytun.

Habib Kribo membela Hendropriyono hingga menyebutnya sebagai sosok yang mendukungnya melawan radikalisme.

"Salah satu tokoh yang terus dikriminalisasi yang dia mendukung saya melawan radikalisme, itu adalah bapak Hendropriyono," tegasnya yang dilansir youtube pribadinya Habib Kribo.

"Saya harus katakan, karena ini sudah jauh menyimpang, tuduhan keji saya lihat, gak boleh dibenarkan itu dengan asumsi tuduhan macam-macam," ujarnya.

Bukan tanpa alasan, pemilik nama lengkap Zein Assegaf ini mengungkapkan bahwa hingga hari ini yang mendukungnya melawan radikalisme adalah sosok eks Kepala BIN, Abdullah Mahmud Hendropriyono.

"Dia kepingin negeri ini NKRI, dan itu ada bukti-bukti faktanya, banyak Jenderal cuma diam, cuma Jenderal Jenderal Hendropriyono yang masih aktif memikirkan negeri ini apa, dari serangan radikal," ungkapnya.


Kolase foto Habib Kribo dan AM Hendropriyono. 

Bahkan menurutnya, Hendropriyono pernah mengkritisi Arab. Bukan karena membenci arab, tapi dia berharap etnis Arab yang ada di Indonesia,"Anda dihormati, sebaiknya Anda jangan memprovokasi rakyat," terangnya.

"Ini kan omongan tidak nyaman seorang Jenderal, karena apa? bakal dimusuhin orang Arab," tutur Habib Kribo.

Lebih lanjut, Habib Kribo merasa tidak bisa diam ketiak Hendropriyono dikriminalisasi, mengingat sosoknya yang berjasa mendukungnya melawan radikalisme di Indonesia.

Ia menyebut bahwa mertua eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini mengenal Al-Zaytun ketika era Presiden B.J Habibie.

Kala itu, Hendropriyono diminta oleh Presiden B.J Habibie untuk meresmikan Al-Zaytun.

"Setelah diolah oleh Menteri Agama pada saat itu, ternyata dibilang Pesantrennya aman saja, sehingga diutuslah Pak Hendropriyono ke sana, di situ lah kenal dengan Panji Gumilang," terangkannya.

Bahkan Habib Kribo menyebut dari cara bicara Hendropriyono saja sangat terukur dan tertib karena mantan intelijen.

"NKRI-nya berat dan Pak Hendro pernah berjuang, pernah melawan kelompok-kelompok radikal di Lampung, masa dia mendukung NII, ya nggak mungkin," jelasnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:46
01:57
09:29
02:21
02:42
37:55
Viral