- reuters
Perdana Menteri Inggris 'Angkat Kaki' dari Downing Street, Siapa Pengganti Boris Johnson?
Inggris - Boris Johnson resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris. Setelah pengumuman undur dirinya diketahui publik, muncul daftar dua belas calon pengganti boris Johnson.
Beberapa anggota parlemen Inggris secara terbuka menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai pengganti Boris Johnson.
Dikutip dari BBC, berikut daftar calon kandidat yang digadang-gadang maju menjadi pengganti Boris Johnson:
1. Rishi Sunak
Rishi Sunak adalah mantan Menteri Keuangan Inggris periode Februari 2020 hingga 2022. Ia baru saja mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 Juli 2022 kemarin.
Pria kelahiran 1980 itu sebelumnya menjabat sebagai Ketua Sekretaris untuk Perbendaharaan di bawah kepemimpinan Sajid Javid periode Juli 2019 sampai Februari 2020.
Anggota parlemen sejak Pemilu 2015 itu pernah dipandang sebagai calon favorit untuk menggantikan posisi Boris Johnson.
2. Liz Truss
Liz Truss saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Inggris. Ia duduk di kursi parlemen sejak Pemilu 2010 untuk South West Norfolk.
Perempuan kelahiran 1975 itu pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Internasional dan Presiden Badan Perdagangan, Menteri Wanita dan Kesetaraan, Menteri Lingkungan Hidup, Pangan dan Urusan Pedesaan, hingga Menteri Kehakiman.
Liz Truss sangat populer di kalangan anggota parlemen. Truss pernah mendapat pujian karena berhasil mengamankan pembebasan Nazanin Zaghari-Ratclifee dari Iran.
3. Sajid Javid
Sajid Javid adalah keluarga imigran Pakistan generasi pertama. Sajid Javid menjadi anggota parlemen untuk Bromsgrove pada 2010.
Javid saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan Inggris. Lalu mengundurkan diri pada 5 Juli 2022 lalu karena telah kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan Johnson.
4. Nadhim Zahawi
Nadhim Zahawi menjadi anggota parlemen untuk Stratford-on-Avon pada tahun 2010. Ia resmi ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Inggris untuk menggantikan Rishi Sunak.
5. Jeremy Hunt
Jeremy Hunt adalah anggota parlemen sejak 2005 sebagai anggota Partai Konservatif. Ia bergabung dalam kabinet sebagai Sekretaris Budaya pada 2010.
Lalu, pada 2018 sampai 2019 sebagai Menteri Luar Negeri. Pria berusia 55 tahun ini berada di urutan kedua setelah Boris Johnson dalam kontes kepemimpinan tahun 2019 dari Partai Konservatif.
6. Suella Braverman
Suella Braverman merupakan perempuan kelahiran 1980. Mantan pengacara ini sekarang bekerja sebagai jaksa agung menggantikan Geoffrey Cox sejak tahun 2020.
Braverman sudah bergabung di parlemen sejak 2015. Saat sejumlah menteri di Inggris mengundurkan diri, Bravermen menjadi pejabat yang ikut menyerukan Boris Johnson mundur.
7. Penny Mordaunt
Penny Mordaunt menjabat sebagai Menteri Pertahanan perempuan pertama pada 2019. Ia telah menjadi anggota parlemen sejak 2010 untuk Portsmouth North. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan Inggris.
8. Ben Wallace
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace (52) menjadi anggota parlemen sejak 2005 untuk Wyre dan Preston North.
Ia adalah salah satu mantan tentara yang terlibat dalam pemulihan Putri Diana setelah pulang dari Paris.
9. Tom Tugendhat
Bergabung pada parlemen sejak 2015, mantan perwira Angkatan Darat Teritorial ini telah digadang-gadang sejak beberapa tahun lalu sebagai calon pemimpin konservatif di masa depan.
Sebagai mantan perwira yang bertugas di Iran dan Afghanistan, Tugendhat pernah menceritakan kepada anggota parlmen tentang kesedihan dan kemarahan para veteran perang di "pengabaian" Afghanistan tahun lalu.
10. Steve Baker
Steve Baker terpilih sebagai anggota parlemen Partai Konservatif untuk Wycombe tahun 2010. Baker menjadi salah satu politikus yang menentang kesepakatan Brexit Theresa May. Saat ini, ia hanya sebagai anggota parlemen.
11. Priti Patel
Politikus Priti Patel saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Inggris sejak 2019. Patel juga pernah menjadi Menteri Pembangunan Internasional periode 2016 sampai 2017.
Dalam Partai Konservatif, ia merupakan golongan sayap kanan. Patel pernah mengatakan bahwa Johnson menjadi satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Brexit dan Tories.
12. Grant Shapps
Grant Shaps adalah anggota parlemen Partai Konservatif yang menjabat sebagai Menteri Transportasi sejak 2019, ketika Johnson menjadi perdana menteri. Pada 2012, Shaps diangkat menjadi ketua bersama Partai Konservatif. (syf/put)