Iran Beri Ultimatum Negara yang Bantu Israel, Sebut Sah Jadi Sasaran Selanjutnya

Jakarta, tvOnenews.com - Iran memberikan ancaman keras terhadap negara-negara yang memasok senjata terhadap Israel di tengah perang yang sedang berlangsung.

Markas Pusat Khatam Al Anbia (KCHQ) Angkatan Bersenjata Iran menegaskan negara manapun yang membantu Israel akan menjadi sasaran selanjutnya.

Di dalam pernyataan tertulisnya, KCHQ menyatakan Israel saat ini mengalami kerugian substansial terkait kapabilitas radar dan pertahanan udaranya.

Belakangan Iran mengklaim bahwa serangan rudal dan pesawat nirawaknya berhasil sehingga membuat Israel mulai kekurangan amunisi.

Di saat yang sama, diketahui Israel memiliki sistem pertahanan udara canggih dan mahal. 

Selain itu, Iran menyebut rezim Zionis tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Amerika Serikat di dalam perang ini.

KCHQ pun memberikan ancaman keras, bahwa negara lain yang memberikan radar atau perangkat militer kepada Israel akan dianggap melawan Iran.

Iran pun menegaskan, negara yang membantu Israel akan menjadi sasaran serangan yang sah bagi Angkatan Bersenjata Iran.

Diketahui, Israel mendadak melancarkan serangan terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025) lalu.

Serangan tak beralasan itu menyerang sejumlah fasilitas militer Iran dan Kawasan permukiman. Menyebabkan 400 orang sampai saat ini meninggal dunia.

Iran pun telah melancarkan serangan balasan sebanyak 18 gelombang sampai 21 Juni 2025 waktu setempat. (ant/iwh)