- istimewa - Antara
Usulan Penjualan Senjata AS ke Taiwan Ditentang China
tvOnenews.com - China menentang potensi penjualan senjata AS senilai 75 juta dolar AS (sekitar Rp1,16 triliun) kepada Taiwan, dan menyebutnya sebagai langkah yang akan melemahkan kedaulatan dan kepentingan keamanan China, Kamis (24/2/2024).
"Penjualan senjata AS ke wilayah Taiwan China sangat melanggar prinsip satu-China dan tiga komunike bersama China-AS, terutama ketentuan Komunike 17 Agustus 1982," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers rutin di Beijing.
Penjualan semacam itu "melemahkan kedaulatan dan kepentingan keamanan China, serta merugikan hubungan AS-China dan perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan," tambah dia.
Departemen Luar Negeri AS dilaporkan menyetujui potensi penjualan pembaruan sistem tautan data taktis canggih yang direncanakan kepada Taiwan.
"China selalu dengan tegas menentangnya. Kami mendesak AS untuk sungguh-sungguh mematuhi prinsip satu China dan ketentuan tiga komunike bersama China-AS, berhenti menjual senjata ke Taiwan dan terlibat kontak militer dengan Taiwan, serta berhenti menciptakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan ketegangan di Selat Taiwan," kata dia.
Juru bicara itu lebih lanjut mengatakan bahwa China akan mengambil langkah-langkah "kuat dan tegas" untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.
Terkait pertanyaan mengenai komentar anggota parlemen AS yang berkunjung bahwa Washington akan terus mendukung Taiwan, siapa pun yang akan menjadi presiden AS berikutnya, Mao Ning mengatakan Beijing menolak campur tangan AS dalam urusan Taiwan dalam bentuk dan dengan dalih apapun."