- tvOne/Zainal Azhari
Diteror Pinjol, Karyawan Jual 46 Tabung Gas Elpiji
Surabaya, Jawa Timur - Rusdi (33) alias Paijo tak bis berfikir jernih lantaran berurusan dengan pinjaman online (pinjol). Rusdi nekat membobol gudang tempatnya bekerja dan mencuri 46 tabung gas elpiji untuk membayar utangnya.
Kini, pria warga Desa Nglebur, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan Jawa Timur tersebut harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Dirinya mau tak mau harus harus menempati ruang sempit di balik jeruji besi Mapolsek Sukomanunggal.
Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal, Iptu Philips mengatakan tersangka masuk ke dalam gudang dengan berbekal kunci duplikat.
"Tersangka mencuri di gudang dengan menggunakan kunci duplikat gudang," ujar Philips, Selasa (17/11/2021).
Kasus ini bermula saat pemilik gudang di Jalan Hercules Simogunung, Surabaya melapor ke Mapolsek Sukomanunggal perihal seringnya kehilangan tabung gas elpiji. Dari laporan tersebut anggota reskrim Polsek Sukomanunggal melakukan penyelidikan.
"Dari hasil penyelidikan mengarah ke pelaku (Rusdi), karyawan bagian pengiriman. Selain itu juga ada temannya yang melihat aksinya. Kemudian tersangka kami tangkap di tempat kerjanya, dan saat diinterogasi mengakui semua perbuatannya," beber Philips.
Tersangka nekat melakukan aksi pencurian pada malam hari saat gudang tutup dan seluruh karyawan sudah pulang. Untuk membuka gudang, tersangka menggunakan kunci yang sudah diduplikat sebelumnya.
Tersangka yang bekerja sendiri ini mengangkut puluhan tabung gas elpiji hasil curiannya menggunakan kendaraan roda tiga. Dan untuk mengelabui seolah-olah pelakunya bukan karyawan, tersangka membuka pintu belakang gudang dan membuang tabung kosong ke luar.
"Kerugian korban 46 tabung elpiji. Sebanyak 22 tabung kosong, dan 24 ada isinya," jelas Philips.
Bukan kali ini saja Rusdi mencuri tabung gas elpiji. Ternyata dari tempat kerja sebelumnya di daerah Darmo, tersangka juga pernah melakukan pencurian dengan modus serupa.
Menurut pengakuannya, Rusdi mendapat kunci gudang dari rekan kerjanya sebagai penjaga. Ia berpura-pura meminjam sepeda motor dan kemudian menggandakan kunci gudang.
"Kunci gudang digantung jadi satu dengan kunci motor. Setelah saya duplikat kunci saya kembalikan ke teman dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa," jelas Rusdi.
Hasil dari pencualan 46 tabung gas elpiji hasil curiannya ia gunakan untuk membayar utang di aplikasi pinjol. Rusdi mengaku memiliki utang di dua aplikasi pinjol senilai empat juta rupiah.
"Saya terdesak untuk bayar utang online 4 juta rupiah. Saya gelap mata karena debt collector pinjol selalu menagih dan meneror saya setiap hari," ucapnya kepada penyidik. (Zainal Azhari/prs)