Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mereda usai pengumuman pengurus BP Investasi Danantara. IHSG sempat ambles hingga 4% sentuh 5.967,19 pada perdagangan pagi, Senin (24/3), tetapi berhasil bangkit dan ditutup di posisi 6.161,21.
Dalam dua hari terakhir, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS atau kurs JISDOR turun ke level Rp16.378, yang merupakan level terendahnya sejak bulan Juli 2024.
Pada perdagangan di awal pekan (16/12/2024) di pasar spot, kurs Rupiah terpantau melemah 37 poin atau sekitar 0,23 persen ke level Rp16.032 per dolar AS.
Penurunan harga atau deflasi bulan Juli 2024 ini melanjutkan tren sejak bulan Mei dan Juni, dengan deflasi masing - masing sebesar 0,3 persen dan 0,8 persen.Â
Saat IHSG terkoreksi 0,7 persen, pada perdagangan Rabu (24/7/2024), nilai transaksi hanya Rp7,368 triliun, atau hanya 61 persen dari rata-rata harian di 2024.
Menyusul anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengusulkan sejumlah langkah yang bisa dilakukan.Â
Pada hari Rabu (12/6/2024), kurs JISDOR kembali melemah ke level 16.297, atau merupakan rekor terendah kurs rupiah sejak dirilis BI pada November 2021 lalu.Â
Pelemahan rupiah yang terjadi setelah Rabu di pasar DNDF petang hari ini terjadi setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok hingga 2,14 persen
Pada akhir perdagangan hari ini, kurs rupiah merosot 70 poin atau 0,44 persen menjadi Rp16.160 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.090 per dolar AS.Â
Di tengah libur panjang Lebaran 2024 pasar keuangan domestik, nilai tukar rupiah justru terpuruk di pasar offshore, dan menembus level psikologisnya di Rp16.000.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mulai menyiapkan langkah transformasi ekonomi dengan mendorong pemerataan pembangunan hingga wilayah Indramayu bagian barat.
Keberadaan RS Agung Mulia menjadi sorotan. Haris Dian Ananta, salah seorang yang mengaku biro konsultan ini mengatakan, RS tersebut diduga belum melengkapi izin PKKPR, PBG, SLF, LSD, Amdal, IPAL, serta SIPA
Inter Milan dihadapkan pada situasi tidak ideal di tengah padatnya kompetisi musim ini. Cedera Denzel Dumfries memaksa manajemen Nerazzurri mulai cari bek baru.
AC Milan kembali melakukan pergerakan senyap di bursa transfer. Kali ini, Rossoneri dikabarkan tinggal selangkah lagi mendapatkan striker Serbia, Andrej Kostic.