Akhir minggu lalu Presiden RI Jokowi mengarahkan agar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian lebih lanjut mengenai tanaman kratom
Ketidakseragaman regulasi ini membuat tataniaga kratom tak pernah stabil dari harga di tingkat petani sampai tingkat pengepul sehingga petani merasakan dampaknya secara langsung.
Jokowi mengarahkan agar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian lebih lanjut mengenai tanaman kratom dalam Rapat Internal Kebijakan dalam Penanganan, Pemanfaatan dan Perdagangan Tanaman Kratom.
Ada ratusan ribu petani Kratom di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ketua Asosiasi Petani Purik Indonesia (Appuri), Ibrahim, mengatakan, mereka menggantungkan nasibnya di tanaman tersebut.