Pada 10 Oktober 2024, Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY) menerima ratusan aduan penahanan ijazah yang terjadi sejak tahun ajaran 2011.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak akui banyak laporan ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah karena tidak mampu membayar uang sekolah.
Kepala Kantor Cabang (Disdik) Jabar - Cianjur Endang Susilastuti mengatakan orang tua harus melapor kalau sekolah tentukan nilai sumbangan atau tahan ijazah.