Honda Punya Senjata Rahasia untuk Bajak Marc Marquez dari Ducati di MotoGP 2027, Apa Itu?
- MotoGP
Jakarta, tvOnenews.com - Rumor kembalinya Marc Marquez memperkuat Honda di ajang MotoGP terus jadi pembahasan hangat jelang musim tahun depan.
Sisa kontrak satu tahun tersisa di Ducati membuat kabar 'pulangnya' Marc Marquez ke Honda semakin berhembus kencang di akhir 2025 ini.
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Honda disebut punya peluang cukup besar untuk menarik hati agar Marc Marquez mau kembali.
Salah satu manajer senior tim MotoGP, Livio Suppo menyebut Honda memiliki beberapa faktor untuk mewujudkan hal tersebut.
Pertama adalah soal regulasi baru yang akan digunakan di MotoGP 2027 mendatang.
Seperti diketahui, pada musim balap 2027 nanti MotoGP melakukan perubahan pada kapasitas mesin motor dari 1000 cc ke 850 cc.
Perubahan ini tentu akan membuat kekuatan tim cenderung bakal setara di awal MotoGP 2027 nanti.
Artinya, motor Ducati kemungkinan besar takkan lagi terlalu dominan ketimbang tim lain seperti pada beberapa tahun terakhir.
Kedua menurut Livio Suppo, pabrikan asal Jepang seperti Honda memiliki kekuatan finansial cukup bagus untuk menggaet pembalap top.
- Antara
Bukan tidak mungkin, Honda akan mengiming-imingi Marc Marquez dengan gaji fantastis jika ingin kembali di MotoGP 2027 nanti.
“Pabrikan Jepang, terutama Honda, punya kemampuan finansial besar. Mereka bisa membayar pembalap dengan gaji tinggi, sesuatu yang lebih sulit dilakukan Ducati,” jelas Suppo.
Terlepas daripada itu, menurut Suppo, Marquez sendiri belum memiliki rencana pasti terkait langkahnya setelah musim 2026.
“Saya yakin Marc juga belum tahu apa yang akan ia lakukan setelah 2026,” ujar Suppo dilansir dari laman Speedweek.
Saat ini, faktor utama yang masih menjadi tanda tanya adalah kondisi fisik Marquez. Pembalap asal Spanyol itu absen sejak mengalami kecelakaan di Indonesia pada Oktober 2025.
Suppo menilai peluang Marquez untuk kembali ke Honda pada 2027 cukup terbuka. Menurutnya, ikatan emosional masih kuat.
“Saya cukup mengenal Marc. Kembali ke tim lamanya pasti punya daya tarik. Hubungannya dengan Honda masih baik, dan sebagian besar kariernya ia habiskan di sana. Jadi saya tidak akan terkejut. Tapi saat ini masih terlalu dini untuk membicarakannya,” tukasnya.
Load more