Banyak Belajar dari Marc Marquez, Marco Bezzecchi Tambah Pede Tatap MotoGP 2026
- MotoGP
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai lawan sepadan bagi Marc Marquez, terutama pada paruh kedua MotoGP 2025.
Bezzecchi mengakui duel langsung melawan Marquez menjadi pengalaman berharga yang memberinya banyak pelajaran penting.
- Reuters/Marcelo Del Pozo
Meski gagal menaklukkan Marc Marquez, Bezzecchi mengklaim duel dengan The Baby Alien membuatnya lebih percaya diri menghadapi musim balap 2026.
Sejak memperkuat tim pabrikan Ducati, Marc Marquez memang kembali menjadi ‘target’ bagi para rivalnya di lintasan.
Performanya yang mulai kembali membuat para pembalap lain termotivasi lebih untuk mengalahkan rider asal Spanyol itu.
Akan tetapi, Marc Marquez berhasil menunjukkan tajinya bersama Ducati Lenovo sepanjang MotoGP 2025. Torehan 11 podium juara dan 15 kemenangan di sprint race seakan menegaskan dominasi mantan pembalap Repsol Honda tersebut.
Kehebatan Marquez semakin terlihat dari kemampuannya meraih kemenangan ganda dalam satu akhir pekan hingga 10 kali, dengan tujuh di antaranya terjadi secara berturut-turut.
Konsistensi ini membuatnya memastikan gelar juara dunia jauh sebelum musim berakhir, bahkan saat masih tersisa lima seri.
Melihat betapa dominannya Marc Marquez di MotoGP 2025, Bezzecchi pun mengaku banyak belajar dari cara The Baby Alien menjalani musim dengan performa yang stabil.
- Reuters
“Kalau tidak salah, dia menang ganda sekitar 10 atau 11 akhir pekan. Belum lagi kemenangan Sprint yang jumlahnya luar biasa. Tanpa kita sadari, kalau tidak menang, dia hampir selalu ada di tiga besar,” ujar Bezzecchi seperti dikutip Motosan.
Salah satu momen yang paling diingat Bezzecchi adalah saat dirinya melihat Marc Marquez mengalami dua kali kecelakaan di MotoGP Belanda 2025 lalu.
Juara Dunia MotoGP 2019 itu memperlihatkan semangat juang luar biasa dengan berhasil bangkit hingga menyapu bersih kemenangan di sesi sprint race dan balapan utama.
Bagi Bezzecchi, momen itu mencerminkan mental baja dan karakter kuat seorang juara. Walau kerap terlibat persaingan ketat di lintasan, Bezzecchi menegaskan bahwa ia tidak semata-mata memandang Marquez sebagai rival.
Load more