Lebih Lambat dari Rider yang Gantikan Marc Marquez saat Tes MotoGP di Valencia, Francesco Bagnaia: Aku Tidak Peduli!
- Instagram/@pecco63
tvOnenews.com - Rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menegaskan dirinya tidak terpengaruh komentar publik setelah ia mencatatkan waktu lebih lambat dari Nicolo Bulega saat tes MotoGP di Valencia.
Nicolo Bulega yang menggantikan Marc Marquez sudah bekerja sama dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia sejak MotoGP Portugal 2025.
Hal itu dilakukan lantaran Marc Marquez harus menjalani pemulihan karena cedera yang ia alami saat MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika.
- Instagram.com/marcmarquez93
Kabarnya, Marquez sendiri baru akan kembali mengendarai Desmosedici pada tes Sepang tahun depan.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh Nicolo Bulega yang kembali menjajal motor Ducati saat tes MotoGP di Valencia.
Bulega berhasil tampil lebih cepat dari Francesco Bagnaia pada sesi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bagnaia justru tak masalah dan mengaku puas dengan progres yang ia dapatkan sepanjang sesi uji coba.
Di Valencia, Bagnaia memanfaatkan sesi untuk mengembangkan feeling pada sektor depan motornya, area yang menurutnya menjadi PR sepanjang musim 2025.
Ia merasa berhasil menemukan peningkatan penting sebelum fokus memasuki persiapan musim baru.
Namun, usaha Pecco mencatat waktu terbaik harus terhenti karena kecelakaan kecil saat melakukan time attack.
- Instagram/@pecco63
Pecco menutup tes di posisi ke-10 dengan catatan 1:29.731, terpaut tipis dari Bulega yang menempati posisi kedelapan melalui waktu 1:29.661.
Meski headline lebih menyoroti kecepatan Bulega, Bagnaia memilih tetap tenang dan melihat sisi positif dari penampilan rekan setimnya itu.
“Saya tidak peduli apa yang orang katakan,” kata Francesco Bagnaia.
“Sejujurnya, saya pikir Nicolo Bulega menjalani hari yang sangat baik, bekerja dengan baik. Waktu putaran yang ia catat pada putaran ini sangat bagus," lanjutnya.
"Tapi, sejujurnya, saya fokus pada diri sendiri dan tahu bahwa mungkin serangan waktu itu bisa membantu. Saya tidak mendapatkan kesempatan itu karena saya jatuh." pungkasnya.
Bagi Bagnaia, tes ini lebih penting sebagai wadah evaluasi dan menemukan arah pengembangan, bukan sekadar memburu posisi teratas dalam daftar waktu.
Ia merasa sudah mengambil langkah tepat untuk menghadapi musim 2026 dengan paket motor yang lebih matang.
Load more