Miguel Oliveira Diliputi Perasaan Campur Aduk Jelang MotoGP Portugal 2025 yang Merupakan Balapan Kandang Terakhirnya
- instagram/ 88migueloliveira
tvOnenews.com - Rider tim Pramac Yamaha, Miguel Oliveira, tengah dihantui perasaan campur aduk jelang MotoGP Portugal 2025 akhir pekan ini.
Bagi sang pembalap asal Portugal, Portimao akan menjadi balapan kandang terakhirnya di kelas utama MotoGP.
Pembalap berusia 30 tahun itu telah berkarier di ajang Grand Prix sejak 2011 dan naik ke MotoGP pada 2019. Setahun kemudian, Portimao resmi masuk kalender kejuaraan dunia.
- ANTARA
Oliveira pernah tampil gemilang di sirkuit tersebut dengan kemenangan dominan pada MotoGP Portugal 2020 bersama Tech3 KTM.
Namun, kemenangan bersejarah itu terjadi tanpa penonton karena pandemi Covid-19.
Usai lima kemenangan bersama KTM, perjalanan Oliveira sempat terhambat oleh cedera saat membela RNF Aprilia dan kini bersama Pramac Yamaha.
Hingga saat ini, Miguel Oliveira belum mampu kembali naik podium sepanjang musim ini.
Tahun depan, posisinya akan digantikan juara dunia Superbike dua kali, Toprak Razgatlioglu.
- instagram/ 88migueloliveira
Oliveira sendiri dipastikan bergabung dengan tim pabrikan BMW untuk tampil penuh di ajang World Superbike 2026.
“Ini terasa spesial karena saya tahu ini mungkin balapan MotoGP terakhir saya di Portimao, tapi bukan balapan terakhir saya di sana,” ujar Oliveira.
“Saya bahkan tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan ini, karena ini bukan akhir, tapi bisa jadi kali terakhir saya balapan MotoGP di sini.” tambahnya.
Meski akan meninggalkan MotoGP, Oliveira menegaskan dirinya belum pensiun.
“Rasanya bukan seperti perpisahan. Entah mengapa terasa tidak nyata, tapi begitulah rasanya,” ucapnya.
Oliveira dijadwalkan kembali ke Portimao pada musim World Superbike 2026 dan juga akan tampil di Estoril.
Ia berharap tetap menjaga hubungan dengan MotoGP lewat peran sebagai pembalap penguji Aprilia, meski kesepakatan resmi belum dicapai.
(akg)
Load more