Eks Pembalap Formula 1 Ini Yakin Ferrari Bisa Tampil Lebih Baik di Kualifikasi F1 GP Singapura 2025 Setelah Lihat...
- F1
tvOnenews.com - Mantan pembalap Formula 1, Anthony Davidson, menilai Ferrari masih menyimpan potensi besar setelah melihat bahasa tubuh Lewis Hamilton usai sesi latihan F1 GP Singapura 2025.
Pada FP2, Hamilton hanya menempati posisi ke-10. Catatan waktunya terpaut lebih dari tujuh persepuluh detik dari pemimpin sesi, Oscar Piastri.
Sesi latihan sendiri berlangsung kacau karena dua kali dihentikan akibat bendera merah. Hamilton pun gagal mencatatkan putaran terbaik di akhir latihan.
- F1
Charles Leclerc juga tak jauh lebih baik. Rekan setim Hamilton itu hanya mengamankan posisi kesembilan dengan ban lunak, tepat satu tingkat di atas Hamilton.
Namun Davidson justru melihat tanda positif. Menurutnya, ekspresi dan nada suara Hamilton setelah sesi menegaskan Ferrari sebenarnya bisa tampil lebih cepat di kualifikasi.
"Saya bisa membaca banyak hal dari bahasa tubuhnya, dan seperti yang kita tahu, dia selalu menunjukkan isi hatinya, baik atau buruk," ujar Davidson.
"Saya terkejut dia terdengar begitu positif. Jika dia nyaman dengan mobilnya, artinya Ferrari punya potensi yang bisa keluar saat kualifikasi," lanjutnya.
Hamilton sendiri mengaku cukup senang dengan progres Ferrari sejak jeda musim panas. Ia merasa ada banyak hal positif yang bisa diambil dari sesi Jumat.
“Ini pertama kalinya saya mengendarai Ferrari di trek ini. Rasanya positif. Jelas, McLaren sangat cepat,” kata Hamilton kepada media.
Ia menambahkan, meski belum meraih lap bersih, perkembangan dari sesi ke sesi memberi keyakinan besar. Menurutnya, Ferrari makin dekat dengan arah yang tepat.
Hamilton juga menegaskan tidak mengharapkan perubahan besar dalam semalam. Fokus Ferrari lebih pada penyempurnaan detail setelan mobil.
"Saya merasa kita telah membuat langkah maju hari ini," tambah Hamilton.
"Kami akan coba lebih teliti agar bisa sedekat mungkin dengan McLaren." tutupnya
(akg)
Load more