Tabrak Lando Norris di Pitlane saat Latihan bebas F1 GP Singapura 2025, Ini Pembelaan Charles Leclerc
- Facebook/F1
tvOnenews.com - Charles Leclerc akhirnya buka suara mengenai insiden tabrakan dengan Lando Norris di pitlane saat latihan kedua F1 GP Singapura 2025.
Sesi latihan itu berlangsung kacau setelah dua kali dihentikan bendera merah akibat kecelakaan George Russell dan Liam Lawson. Kekacauan membuat situasi semakin rumit.
Di tengah momen itu, Ferrari melepas Leclerc ke jalur pit saat Norris melintas.
- Facebook/F1
Akibatnya, mobil Leclerc menyenggol McLaren dan memicu insiden memalukan.
Benturan membuat Norris terdorong ke dinding pit hingga sayap depannya rusak. Kru McLaren terpaksa menarik mobilnya kembali ke garasi untuk diperbaiki.
Sementara Leclerc mampu melanjutkan sesi, FIA langsung membuka penyelidikan terkait insiden yang melibatkan dua pembalap papan atas tersebut.
“FP1 bagus, FP2 sangat sulit,” ucap Charles Leclerc.
“FP2-nya benar-benar kacau, dengan lalu lintas, bendera merah, dan insiden di pit lane. Banyak hal terjadi dan hasilnya kurang positif.” lanjutnya.
- Facebook/F1
Meski begitu, Leclerc menegaskan Ferrari masih menyimpan potensi besar.
“Kami akan mengatur ulang dan kembali besok lebih kuat. Saya rasa kecepatannya ada di mobil.” ujar Leclerc.
Mengenai tabrakan dengan Norris, Leclerc mengaku sudah mengevaluasi situasinya. Ia merasa kebingungan karena kondisi jalur pit terlalu sibuk.
“Kamera saya menyorot wajah sehingga saya tidak bisa memeriksa ulang dengan mekanik. Setelah berbicara dengannya, saya bingung dengan dua McLaren,” ujarnya.
“Sepertinya mereka keluar bersamaan, jadi saya tidak mendapat pesan untuk berhenti. Dalam kondisi begini, kami bergantung pada tim,” lanjutnya.
Leclerc menegaskan insiden itu murni kombinasi banyak faktor.
“Bukan sesuatu yang diinginkan, tapi dengan semua bendera merah, semua orang terburu-buru.” terang Leclerc.
“Ini kombinasi berbagai hal. Hal seperti ini memang bisa terjadi,” tutup Charles Leclerc.
(akg)
Load more