Posisi Lando Norris dan Oscar Piastri Dapat Ancaman dari Max Verstappen di F1 2025, Bos McLaren Sebut Tim Tak Akan...
- F1
tvOnenews.com - CEO McLaren, Zak Brown, menegaskan timnya tidak akan mengubah pendekatan dalam mengelola Oscar Piastri dan Lando Norris meski Max Verstappen kembali menunjukkan ancaman serius.
Persaingan perebutan gelar F1 2025 semakin panas setelah Verstappen meraih kemenangan beruntun di Monza dan Baku, membuat jarak dengan duo McLaren semakin menipis.
Oscar Piastri yang memimpin klasemen justru mengalami akhir pekan sulit di Azerbaijan, sementara Norris hanya mampu finis ketujuh meski punya peluang besar.
- Instagram @mclaren
Hasil tersebut memberi keuntungan besar untuk Verstappen yang kini hanya berjarak 44 poin dari Norris dan 69 poin dari Piastri dengan tujuh balapan tersisa.
Brown menyebut timnya tetap fokus memberikan perlakuan setara bagi kedua pembalap McLaren, meskipun Verstappen jelas tidak bisa dipandang remeh.
“Saya pikir Anda harus memperhatikan Max,” kata Brown kepada Bloomberg.
“Kita harus terus melakukan apa yang kita lakukan.” lanjutnya.
“Kami ingin kedua pembalap kami punya kesempatan yang sama, perlengkapan yang sama, dan semoga yang terbaik menang.” tambahnya.
Menurut Brown, McLaren tidak ingin terlalu ikut campur dalam strategi pembalap, kecuali muncul faktor eksternal seperti masalah mekanis atau safety car.
- F1
“Tujuan kami menyiapkan Lando dan Oscar untuk bertarung hingga Abu Dhabi, dan semoga pembalap terbaik menang,” jelas Brown.
Namun, pandangan Brown ini berbeda dengan saran Guenther Steiner, mantan bos Haas, yang menilai McLaren seharusnya segera memutuskan dukungan penuh pada Piastri.
“Saya rasa mereka akan mengambil keputusan itu, karena kalau tidak, kalau mereka kalah karena keputusan itu, betapa bodohnya mereka?” ujar Steiner kepada The Red Flags.
Ia menegaskan McLaren harus belajar dari kesalahan musim lalu. Jika dibiarkan bebas, Verstappen bisa mengambil keuntungan dan merusak peluang gelar.
“Saya akan menelepon sekarang,” tambah Steiner.
“Kalau saya merasa ada risiko, mengapa harus menunggu? Max akan melakukan segalanya untuk menang.” tutupnya.
(akg)
Load more