Kena Penalti di F1 GP Italia 2025, Pembalap Rookie Milik Haas Terancam Skorsing di Sisa Balapan Musim ini Jika...
- Facebook/Haas
tvOnenews.com - Pembalap Rookie yang memperkuat tim Haas, Oliver Bearman, menghadapi situasi sulit setelah insiden di F1 GP Italia 2025.
Inisden antara dirinya dan Carlos Sainz membuat Beraman mendapat tambahan dua poin penalti di super licence.
Insiden terjadi ketika Bearman terlibat kontak dengan Williams milik Carlos Sainz di tikungan kedua Monza saat keduanya berebut posisi.
- Facebook/Haas
Keduanya sempat terpental, namun bisa melanjutkan balapan. Meski begitu, steward menilai Bearman bersalah dan menjatuhkan penalti waktu 10 detik.
"Mobil 55 Sainz mencoba menyalip Mobil 87 Bearman dari sisi luar tikungan menuju Tikungan 4 dan as roda depannya berada di depan as roda depan Mobil 87 di puncak tikungan, sehingga berhak memasuki garis balapan," tulis pernyataan steward dikutip dari laman Crash.
"Pembalap Mobil 87 mempertahankan posisinya di sisi dalam, alih-alih menyerahkan posisinya, dan menyebabkan tabrakan. Steward menetapkan bahwa pengemudi Mobil 87 sebagian besar bersalah dan oleh karena itu penalti standar untuk insiden semacam itu diterapkan." lanjutnya.
Meski penalti itu tidak mempengaruhi hasil akhir, Bearman tetap finis di posisi ke-12, konsekuensinya sangat besar untuk catatan super licence miliknya.
Tambahan dua poin membuat Bearman kini mengoleksi 10 poin penalti. Hanya tersisa dua poin lagi sebelum ia terkena skorsing otomatis.
- Facebook/Haas
Aturan FIA jelas menyebutkan, pembalap yang mencapai 12 poin penalti dalam 12 bulan akan dilarang tampil pada satu balapan berikutnya.
Situasi ini mengingatkan pada kasus Kevin Magnussen tahun lalu. Mantan pembalap Haas itu jadi yang pertama terkena skorsing setelah mengumpulkan 12 poin.
Ironisnya, Bearman saat itu justru dipanggil Haas menggantikan Magnussen di GP Azerbaijan. Kini, terancam memiliki nasib serupa bisa menimpa dirinya sendiri.
Bearman wajib ekstra hati-hati di sisa musim karena poin penalti berikutnya baru akan hangus pada 3 November, tepat sebelum F1 GP Sao Paulo 2025.
Dengan kondisi tersebut, Haas kini harus memikirkan strategi matang agar rookie andalannya terhindar dari hukuman skorsing yang bisa merugikan tim.
Load more