Tampil Luar Biasa di MotoGP Catalunya, Francesco Bagnaia Tak Mau Terlena dengan Harapan Palsu Ducati di Barcelona
- Antara
tvOnenews.com - Rider tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menunjukkan performa luar biasa di MotoGP Catalunya 2025 akhir pekan lalu.
Start dari posisi ke-21, Francesco 'Pecco' Bagnaia secara mengejutkan menembus sepuluh besar dan finis ketujuh.
Balapan di Barcelona itu awalnya tampak berat bagi Bagnaia yang memulai dari belakang.
- Facebook/MotoGP
Ia bahkan menjalani kualifikasi terburuk sejak Portimao 2022, tertinggal jauh dari rekan setimnya, Marc Marquez.
Namun, ketika balapan utama berlangsung, Pecco tampil garang.
Dari posisi paling belakang, ia langsung melesat ke P12 pada lap pertama dan terus konsisten hingga finis ketujuh.
Meski puas dengan hasil positif ini, Bagnaia justru memilih berhati-hati. Ia tak ingin terbawa euforia dan menyebut capaian di Barcelona bukan jaminan.
"Saya tidak ingin memberi diri saya harapan palsu lagi," kata Bagnaia dikutip dari Sky Italy.
- Antara
Pecco menambahkan, perubahan set-up radikal yang ia coba di Balaton Park ternyata tak bekerja dengan baik di Barcelona. Justru, ia merasa ini salah satu pekan terberatnya.
"Bukan hanya tahun ini, tetapi juga sepanjang karier saya bersama tim pabrikan Ducati," tegas juara dunia dua kali itu.
Bagnaia kemudian menegaskan dirinya akan menghadapi MotoGP San Marino dengan hati-hati. Menurutnya, Misano adalah trek unik dengan tantangan berbeda.
"Gripnya kuat, tapi Anda harus prima. Saya tak mau memberi harapan palsu. Kami akan pergi ke sana dengan hati-hati," lanjutnya.
Ia menyebut peningkatan performa di Catalunya datang dari pergantian swingarm serta perasaan lebih nyaman ketika tangki bahan bakar penuh.
“Grip ekstra itu memberi saya kepercayaan diri untuk masuk tikungan lebih cepat tanpa gangguan,” jelasnya.
Meski akhirnya kalah duel dengan Fabio Quartararo di lap akhir, Bagnaia tetap melihat balapan ini sebagai langkah positif menuju Misano.
Menurutnya, finis ketujuh dari posisi 21 bukan hal buruk. Namun ia sadar, target lebih tinggi tak boleh dibebankan berlebihan saat kondisi belum stabil.
(akg)
Load more