Nama Pengganti Yuki Tsunoda untuk F1 2026 Mencuat! Bukan dari Racing Bulls, Red Bull Dikabarkan akan Datangkan...
- F1
tvOnenews.com - Rumor besar berhembus di dunia Formula 1 baru baru ini, dimana Red Bull disebut melirik satu nama yang akan menggantikan Yuki Tsunoda di F1 2026 mendatang.
Bukan mempromosikan pembalap mereka dari Racing Bulls seperti biasa, Red Bull kabarnya melirik driver dari luar F1.
Dari rumor yang beredar, Red Bull melirik juara IndyCar empat kali, Alex Palou, sebagai pengganti Yuki Tsunoda.
- F1
Menurut laporan IndyStar, Red Bull dikabarkan ingin membawa Palou dari Chip Ganassi Racing untuk dipasangkan dengan Max Verstappen di F1 2026 mendatang.
Palou dan manajernya yakni Roger Yasukawa, sempat dimintai komentar terkait isu ini.
Namun keduanya membantah adanya pembicaraan dengan Red Bull mengenai kepindahan ke F1.
Akan tetapi, Chip Ganassi Racing juga menegaskan belum ada diskusi resmi sejauh ini.
Meski begitu, kontrak Palou diyakini memiliki klausul khusus yang memungkinkan dirinya pindah ke Formula 1.
- F1
Kontrak tersebut berlaku hingga musim IndyCar 2026. Jika klausul itu diaktifkan, Red Bull disebut perlu mengeluarkan dana besar untuk menebus Palou.
Menariknya, kabar ini bertolak belakang dengan pernyataan Palou tiga bulan lalu, usai memenangi Indianapolis 500 pertamanya. Saat itu ia menepis kemungkinan pindah ke F1.
"F1 tidak lagi menarik perhatian saya," ujar Palou saat itu kepada IndyStar.
"Saya penggemar berat, tapi saya rasa mereka tidak sesenang saya di sini." lanjutnya.
Diketahui kalau Palou sempat hampir menembus F1 pada 2023 lalu saat dirinya meneken kontrak dengan Arrow McLaren.
Salah satu alasan Palou menandatangani kontrak itu dengan tujuan mendapat kursi di Formula 1 tahun berikutnya.
Namun Ganassi mengaktifkan opsi kontraknya. Perselisihan keduanya sempat masuk ke pengadilan, sebelum akhirnya Palou bertahan di IndyCar bersama Ganassi.
Setahun berselang, Palou kembali mengejutkan dunia balap dengan menolak McLaren. Ia memilih tetap di Ganassi, hingga membuat McLaren menuntut ganti rugi besar.
Dokumen hukum menyebut Palou mengaku melanggar kontrak, tetapi ia kehilangan kepercayaan pada McLaren untuk memberinya kursi Formula 1.
(akg)
Load more