ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Max Verstappen DNF Sementara Yuki Tsunoda Finis Posisi Terakhir, Kelemahan Red Bull Terungkap di F1 GP Austria 2025

Balapan di F1 GP Austria 2025 akhir pekan lalu menyisakan banyak pertanyaan besar untuk tim Red Bull Racing.
Selasa, 1 Juli 2025 - 14:04 WIB
Pembalap Red Bull, Max Verstappen
Sumber :
  • F1

tvOnenews.com - Balapan di F1 GP Austria 2025 akhir pekan lalu menyisakan banyak pertanyaan besar untuk tim Red Bull Racing. 

Pengamat F1 dari Sky Sports, Ted Kravitz, bahkan melontarkan kritik tajam usai Max Verstappen gagal finis akibat insiden dengan Kimi Antonelli di lap pertama F1 GP Austria 2025.

Antonelli, yang membela Mercedes, dinilai melakukan kesalahan dalam pengereman di Tikungan 3.

Max Verstappen terlibat Crash dengan Kimi Antonelli
Max Verstappen terlibat Crash dengan Kimi Antonelli
Sumber :
  • F1

 

Kontak dengan Verstappen tak terhindarkan, dan keduanya harus keluar lebih awal dari persaingan.

Ini menjadi momen pahit bagi Red Bull yang sedang tampil di kandang sendiri, apalagi Yuki Tsunoda juga gagal menyumbang poin setelah dijatuhi penalti karena tabrakan dengan Franco Colapinto.

Kravitz menyebut absennya Verstappen di lintasan langsung memperlihatkan betapa sulitnya mengendalikan mobil Red Bull saat ini.

Melansir dari laman crash, ia menyoroti bahwa tanpa sang juara bertahan, mobil RB21 terlihat nyaris tak bisa dikemudikan dengan layak oleh pembalap lainnya.

"Apa yang terjadi ketika Max Verstappen disingkirkan dari balapan oleh Kimi Antonelli di awal balapan? Yah, sepertinya tidak ada seorang pun di mobil yang lain. Jadi Red Bull kedua ini hampir tidak bisa dikendarai," kata Kravitz.

Pembalap Red Bull, Max Verstappen
Pembalap Red Bull, Max Verstappen
Sumber :
  • F1

 

Ia juga membela para pembalap Red Bull sebelumnya yang kerap jadi kambing hitam saat tak tampil maksimal. 

Kravitz menegaskan bahwa persoalannya bukan pada skill pengemudi, melainkan mobil itu sendiri.

"Saya kira mobil itu identik dengan mobil Red Bull lainnya, tetapi tidak ada yang bisa mengendarainya. Jadi, ini bukan salah Yuki Tsunoda, bukan salah Liam Lawson, atau Sergio Perez. Ini bukan salah Daniel Ricciardo. Ini bukan salah satu dari mereka. Ini salah mobilnya.” lanjutnya.

Pernyataan Kravitz menjadi peringatan serius bagi Red Bull. Deretan pembalap yang kesulitan menjinakkan mobil Red Bull, mulai dari Daniel Ricciardo, Sergio Perez, Alex Albon, hingga Liam Lawson, kini mendapat pembelaan kuat.

Masalah konsistensi performa seolah bukan pada individu, tetapi pada konsep mobil itu sendiri.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT