Ditinggal Setelah 12 Tahun Bekerja Sama di Mercedes, Toto Wolff Akui Dirinya dan Lewis Hamilton Saat Ini...
- Facebook Mercedes AMG
tvOnenews.com - Kepindahan Lewis Hamilton dari Mercedes ke Ferrari pada gelaran F1 2025 ini tentu sempat menggemparkan banyak penggemar.
Bagaimana tidak, Lewis Hamilton yang sudah memenangkan banyak gelar dengan Mercedes mengambil langkah berani di akhir musim lalu.
Pembalap asal Inggris pemilik 7 gelar juara dunia itu secara mengejutkan memilih Ferrari sebagai tim barunya setelah 12 tahun bersama Mercedes.
- Facebook Scuderia Ferrari
Keputusan itu pun mulai memunculkan banyak spekulasi yang menyebut jika Hamilton pindah ke Ferrari untuk mengejar gelar juara ke-8 nya.
Meskipun dikejutkan oleh keputusan Hamilton untuk hengkang, Bos Mercedes yakni Toto Wolff memastikan bahwa hubungan personal mereka tetap terjaga baik.
Meansir dari laman Crash, Toto bahkan tetap memberikan dukungan untuk Hamilton yang masih kesulitan bersama Ferrari musim ini.
"Anda selalu harus merindukan orang seperti Lewis Hamilton dan seperti yang Anda katakan, kami masih berteman dekat. Kami telah berjanji satu sama lain bahwa kami akan tetap berteman dekat," ungkap Wolff
"Kami berjuang keras di lintasan, tanpa beban, karena kami perlu berjuang untuk tim masing-masing - dan itulah aturan yang kami miliki," lanjutnya.
- Facebook Mercedes AMG
"Namun di luar lintasan, kami menghabiskan waktu bersama, kami bepergian bersama, dan saya tidak ingin kehilangan teman yang telah saya miliki selama bertahun-tahun," terang Toto Wolff.
"Ini adalah hubungan pembalap-tim terlama di Formula 1 - 12 tahun. Anda jarang melihatnya di olahraga lain. Dan dalam hal mengembangkan mobil, jelas ia memiliki banyak pengalaman. Ia telah melihat semuanya, dan menggantikan seseorang seperti Lewis Hamilton akan selalu sulit." tutupnya.
F1 2025 yang seharusnya menjadi titik balik kebangkitan Lewis Hamilton justru malah menjadi musim yang penuh kesulitan untuknya.
Mengendarai mobil Ferrari SF-25, Hamilton masih belum mampu bersaing sepanjang gelaran F1 2025 ini.
Lewis Hamilton baru menunjukkan performa terbaiknya saat memenangi Sprint Race di F1 GP China 2025 dari pole position.
Di luar itu, ia masih kesulitan beradaptasi dengan karakter mobil Ferrari yang sangat berbeda dari Mercedes.
Load more