FIA Curiga Lewis Hamilton Sudah Pikirkan Pensiun, Setelah Kesulitan pada Musim Debutnya Bersama Ferrari di F1 2025
- F1
tvOnenews.com - Lewis Hamilton disebut-sebut mulai memikirkan pensiun dari Formula 1 di tengah performa yang belum memuaskan bersama Ferrari.
Dugaan ini disampaikan oleh pengurus FIA, Derek Warwick, yang menilai Hamilton mungkin sudah mulai mempertimbangkan untuk mengakhiri karirnya setelah kesulitan beradaptasi dengan tim barunya.
Sejak bergabung dengan Ferrari pada musim dingin lalu, performa Hamilton belum sesuai ekspektasi.
- F1
Di Grand Prix Spanyol, ia hanya finis ketujuh di lintasan dan naik ke posisi enam berkat penalti Max Verstappen.
Ia kembali kalah dari rekan setimnya, Charles Leclerc, yang sukses meraih podium ketiga.
"Saya tidak tahu mengapa Lewis Hamilton tidak bisa melaju kencang dengan Ferrari. Saya pikir itu benar-benar teka-teki,” kata Warwick dilansir dari laman Crash.
"Saya pikir kita semua melihatnya pindah ke Ferrari sebagai peluang besar untuk memenangkan gelar juara dunianya yang ke-8." sambungnya.
Menurut Warwick, banyak pihak termasuk Hamilton sendiri, mungkin meremehkan tantangan besar dalam pindah ke tim baru setelah 12 tahun bersama Mercedes.
- F1
Sistem kerja, komunikasi tim, hingga hal teknis seperti penguasaan roda kemudi Ferrari menjadi tantangan besar untuk pembalap peraih 7 gelar juara dunia itu.
“Mobil itu tidak sesuai dengan keinginannya saat ini… mungkin ia belum bisa menguasainya dengan baik,” lanjut Warwick.
“Saya pikir dia pantas mendapatkan gelar juara dunia ke-8 itu. Hal itu tidak akan terjadi tahun ini, dan saya pikir jika hal itu terus berlanjut seperti saat ini, saya rasa dia sudah berpikir untuk menghentikannya.” tutupunya.
Musim ini, pencapaian terbaik Hamilton hanyalah saat sprint race di Tiongkok dan podium ketiga di Miami.
Sementara itu, rekan setimnya, Charles Leclerc, sudah mengamankan tiga podium dari sembilan balapan awal.
Warwick juga menambahkan bahwa dirinya menduga Hamilton terlihat kehilangan kepercayaan diri di F1 2025 ini.
(akg)
Load more