Seret Marc Marquez, Jack Miller Protes Soal Gaji Pembalap MotoGP Alami Penurunan
- MotoGP
Jakarta, tvOnenews.com - Jack Miller selaku rider Pramac Yamaha menyinggung nama Marc Marquez terkait protes soal gaji pembalap MotoGP yang alami penurunan.
Jack Miller belum lama ini memberikan protes terkait gaji yang dibayarkan pembalap MotoGP yang dianggap mengalami penurunan.
Menurut Jack Miller, bayaran pembalap MotoGP kini tak lagi sebesar seperti era Valentino Rossi maupun Jorge Lorenzo.
Saat ini diketahui Fabio Quartararo selaku rider Monster Energy Yamaha menjadi pembalap dengan gaji tertinggi yakni 12 juta euro (Rp232 miliar) per tahun, menggantikan Marc Marquez saat masih di Repsol Honda.
Bagi Miller, nominal tersebut mengalami penurunan karena adanya dominasi dari pabrikan tertentu bukan karena status pembalapnya tersebut.
"Dulu para rider top 3 atau 4 dibayar dengan sangat mahal. Kini para pemula atau yang sudah punya nama termasuk saya malah menandatangi kontrak dengan Harga murah hanya demi bisa naik motor dan mendapat kesempatan," kata Miller kepada Podcast Gypsy Tales.
"Jika ingin mendapatkan gaji layak, satu-satunya cara ialah dengan memilih motor yang bereda karena standarnya sudah seperti itu sekarang. Pasanya memang sudah turun," tambahnya.
Jack Miller kemudian menyeret nama Marc Marquez dan Francesco Bagnaia terkait masalah tersebut.
"Marc tetaplah Marc dan Pecco tetaplah Pecco. Namun lihat 10 tahun kebelakang? sulit untuk diakui sebagai pembalap tapi saat ini tak ada lagi tim yang berusaha merebut pembalap dari tim lain," pungkasnya.
"Kecuali si pembalap sendiri yang ingin cabut, seperti saya atau Enea Bastianini dari Ducati, tak ada tim yang benar-benar ingin membajak mereka dan tak merasa khawatir kehilangan pembalap ke tim lawan," jelasnya.
Ia juga menyebutkan keinginan pembalap untuk memiliki motor terbaik menjadi salah satu alas an mengapa rider tak menerima gaji yang layak.
(nad)
Load more