tvOnenews.com - Kepala tim Red Bull Racing di F1, Christian Horner memberikan respon terhadap komentar bos McLaren, Zak Brown, yang menyebut Max Verstappen akan hengkang akhir musim ini.
Kabar terkait hengkangnya Max Verstappen dari Red Bull musim depan sudah ramai menjadi perbincangan sejak awal tahun lalu.
Semua rumor ini berawal dari ketegangan yang terjadi setelah bos Red Bull, Christian Horner, terkena skandal di luar lintasan.
Max Verstappen (sumber: F1)
Hal itu membuat rumor Verstappen akan menggantikan posisi Lewis Hamilton di Mercedes berhembus kencang.
Melansir dari laman Crash, rumor semakin kencang setelah bos tim Mercedes, Toto Wolff, secara terbuka menyatakan ketertarikannya pada pembalap asal Belanda itu.
Tak hanya itu, Aston Martin juga dikabarkan siap mengajukan tawaran sebesar 1 miliar Euro untuk mengontrak Verstappen.
Namun, seiring dengan meredanya skandal yang menimpa Christian Horner, Verstappen sempat menegaskan bahwa dia bahagia di Red Bull.
Akan tetapi, Verstappen juga menekankan jika dirinya sangat senang di Red Bull asalkan diberi mobil yang kompetitif.
Oscar Piastri dan Max Verstappen (sumber: F1)
Tapi baru-baru ini, kepala tim McLaren yakni Zak Brown, mengklaim Max Verstappen akan keluar pada akhir tahun ini.
Bahkan, Zak Brown juga menyarankan Verstappen akan bergabung dengan Mercedes pada tahun 2026.
Menanggapi komentar tersebut, Horner menanggapi komentar dari Zak Brown itu dengan mengungkapkan kalau McLaren sempat menghubungi manajemen Verstappen sebelum merekrut kembali Oscar Piastri.
"Tampaknya dia menelepon salah satu pengemudi kami minggu lalu," kata Horner. "Jadi, jika Anda begitu senang dengan pengemudi Anda sendiri, mengapa Anda menelepon seperti itu?
“Sejujurnya, saya pikir itu hanya omong kosong. Kami tidak terlalu memperhatikan hal ini. Anda berkonsentrasi dan melakukan pekerjaan Anda.”
Pernyataan balasan dari Christian Horner itu menunjukan kalau dirinya tidak terkesan dengan klaim Brown terkait Max Verstappen.
(akg)
Load more