Menpora Sebut Pembalap Indonesia Mario Aji Bakal Naik Kelas ke MotoGP di Tahun 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Ario Bimo Nandito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga RI menyebutkan bahwa pembalap Indonesia yakni Mario Aji akan naik ke kelas MotoGP pada tahun 2026.

Para pembalap telah menuntaskan tugasnya di MotoGP Mandalika 2024 yang menjadi seri balapan ke-15 pada Minggu (29/9/2024) siang WIB kemarin.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, NTB itu juga turut hadir Presiden RI Joko Widodo beserta pejabat lainnya termasuk Menpora Dito Ariotedjo.

Seri balapan ini pun menarik atensi, apalagi hadirnya sejumlah pembalap Indonesia di rangkaian kejuaraan balap paling bergengsi di dunia tersebut.

Salah satunya ialah Menpora menyoroti kehadiran Mario Suryo Aji, selaku rider Tanah Air yang membalap di kelas Moto2.

Menurut Dito, dirinya yakni bahwa nantinya pembalap berjuluk Super Mario itu akan naik kelas MotoGP pada dua tahun mendatang alias 2026.

"Mari kita nantikan dua tahun lagi. Mario Aji di MotoGP tahun 2026," kata Dito di Sirkuit Mandalika.

Sekadar informasi, Mario sendiri saat ini berkiprah di Moto2 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia. 

Pembalap berusia 20 tahun itu memulai karier pada 2024 setelah menghabiskan tiga musim di Moto3 pada 2021-2023.

Selama dalam Moto3, Aji mengumpulkan sembilan poin dari 41 seri balapan.

Sementara dalam Moto2 2024, Mario Aji berada pada posisi ke-28 dari total 36 pembalap pada klasemen pembalap, setelah mengoleksi tiga poin dari 14 balapan.

Pada Moto2 2024 di Stadion Internasional Pertamina Mandalika, Mario finis urutan ke-18.

"Semoga nanti pada tahun 2026 sudah ada pembalap dari Indonesia di MotoGP," kata Dito.

Menurut Dito, munculnya pembalap Indonesia menjadi salah satu efek berganda MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Selain itu, Menpora juga memastikan Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika tetap digelar.

Dito menyebut, Presiden Joko Widodo sudah sepakat soal itu. Ia juga menegaskan pembiayaan MotoGP di Mandalika dilalukan melalui Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).

"Tahun depan seharusnya sudah bisa menggunakan tourism fund itu," tutur dia.

IQTF adalah program pengembangan pariwisata dengan menggunakan dana abadi Rp2 triliun dari APBN 2025.