Lap terakhir sang pembalap Red Bull di Q3 menjadi catatan tercepat (1m 10,567 detik) mengalahkan Lando Norris (McLaren) dan George Russell (Mercedes).
“Itu adalah kualifikasi yang sangat sulit. Permukaan trek juga cukup licin, dengan aspal baru,” kata Verstappen.
“Ini semua tentang melakukan putaran sekaligus mencoba untuk menghindari masalah. Saya pikir kami berhasil melakukannya dengan cukup baik. Tapi kami harus mengambil sedikit risiko dan lap terakhir di babak kualifikasi juga terasa sangat menyenangkan,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai evaluasi apa saja yang didapatkan dari sesi latihan hingga kualifikasi, Verstappen mengatakan penting untuk tidak meremehkan arah angin dan mengantisipasi perubahan cuaca yang mungkin akan terjadi secara mendadak.
“Sekali lagi ini semua tentang pengalaman dan pelajaran yang dapat kita ambil, tapi pada akhirnya itu tidak menjadi masalah, kami tetap akan melakukan hal yang tepat (untuk memenangkan balapan),” kata dia.
Jika ia berhasil memenangkan GP Belanda, maka ini akan menjadi kemenangan kesembilannya secara berturut-turut pada Formula 1 musim 2023. Sementara, Red Bull akan meraih kemenangan ke-13 secara runtut dan melewati rekor McLaren dengan 11 kemenangan berturut-turut pada 1988.
Load more