Di sisi lain, Rea juga mengaku senang bisa kembali ke Imola, menyusul performa baiknya yang konsisten di sirkuit yang terletak di 80 km sebelah timur kota Maranello atau kandang dari pabrikan mobil Ferrari tersebut.
"Balapan di Imola, menurut saya, adalah tentang bagaimana tiap pebalap memiliki sepeda yang mudah dikendarai, namun juga mampu berhenti dengan sangat baik -- mengingat kami harus berhenti sangat keras di tiga atau empat area trek," kata pebalap asal Irlandia Utara itu.
"Kami tahu kami bisa lebih kuat di sini. Berjuang untuk podium adalah target minimum yang bisa kami capai. Saya tahu beberapa trik untuk menguasai trek ini. Namun, sulit untuk mengetahui apakah kami akan kembali ke pengaturan 2019 atau pengaturan teknis motor kami saat ini," ujarnya menambahkan. (ant/mir)
Load more