“Alhamdulillah bisa juara di Singapura Terbuka. Dari awal, saya dan Fadia memang memiliki tekad yang sama. Yaitu setiap tampil itu ingin jadi juara. Tekad dan visi yang sama ini akhirnya membawa kami juara,” ujar Apriyani Rahayu.
Sukses dalam ajang ini menjadi gelar kedua dalam tiga pekan terakhir. Meski baru memulai debut bersama di tahun 2022, keduanya bermain kompak hingga menang dua gim sekaligus di laga final Singapore Open 2022, dengan skor 21-14, 21-17 dalam waktu 39 menit.
“Lawan pun terpaksa mengikuti pola permainan kita. Selain itu, kami juga bisa membaca pola permainan yang dikembangkan lawan,” terang Fadia.
“Selalu saya samakan pola berpikir saya dan Fadia, sehingga pada akhirnya bisa terwujud di lapangan dengan tampil sebagai juara,” sahut Apriyani.
Pemberitaan sebelumnya, Fadia mengaku performanya kurang optimal pada ajang kali ini. Sebab tumit kaki kirinya mengalami cedera. Ia sudah merasakan sakit sejak berlaga di Kuala Lumpur, Malaysia tiga pekan sebelumnya.
“Tumit kiri saya memang sudah terasa sakit dari Malaysia. Terasa sakit, terutama saat mengambil bola yang datangnya menghentak,” tutur Fadia pada (16/7/2022).
Meski terasa sakit, dirinya tetap ngotot dan bermain penuh perjuangan bersama Apriyani. Ia tak mau membuang peluang maju ke final dan berusaha tampil semaksimal mungkin. (Kmr)
Load more