Pilih Dejan/Fadia saat Hadapi Korsel di Semifinal Piala Sudirman 2025, PBSI Sebut Itu Sudah Sesuai dengan Strategi Tim
- PBSI
tvOnenews.com - Setelah berhasil menaklukan Thailand, Tim Bulutangkis Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di babak Semifinal Piala Sudirman 2025.
Sebelumnya, di babak perempat final Indonesia berhasil comeback setelah sempat tertinggal di pertandingan pertama menghadapi Thailand di babak perempat final.
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran di laga pertama.
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (sumber: PBSI)
Beruntung, Putri Kusuma Wardani, Jonatan Christie dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengatasi perlawanan wakil Thailand di tiga laga selanjutnya.
Hal itu pun membuat Indonesia melaju ke babak semifinal dan akan menghadapi Korea Selatan yang berhasil menaklukan Denmark 3-1.
Menghadapi Korea Selatan di babak semifinal, PBSI pun melakukan sedikit perombakan line up.
Salah satunya di sektor ganda campuran dimana Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja akan digantikan oleh Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengatakan jika hal tersebut berdasarkan strategi dan kebutuhan tim.
"Tentunya tahap demi tahap lawan akan semakin kuat dan kami berharap pemain-pemain dan pelatih-pelatih semakin siap untuk menghadapi Korea sore ini," kata Eng Hian.
"Pemilihan Dejan/Fadia berdasarkan kebutuhan dan strategi tim. Bukan berarti pasangan yang kemarin diturunkan diganti karena tidak bisa menyumbang poin tapi ada strategi yang disiapkan," lanjutnya.
"Fadia juga kami percaya untuk bermain rangkap, di ganda campuran dan ganda putri. Lagi-lagi kebutuhan strategi. Kami menghitung di mana strong power Indonesia dan di mana kekuatan tim Korea," sambungnya.
PBSI berharap pada sektor Ganda Campuran, Tunggal Putra dan Ganda Putra mengingat Korea Selatan lebih unggul di sektor Ganda Putri dan Tunggal Putri.
"Kami melihat dari kekuatan tim Korea adalah tunggal putri dan ganda putri jadi kami mengandalkan tiga nomor lainnya. Ganda campuran, tunggal putra dan ganda putra," terang Eng Hian.
"Ini tidak mengecilkan peran dua sektor lain tapi dari strategi inilah kami menginginkan ganda putri bermain di partai terakhir. Ini line up yang sesuai dengan yang kami perkirakan dan inginkan," tutupnya.
Load more