Putri KW Masih Kesulitan Redam Kekuatan Chen Yufei usai Gagal Lolos ke Final Swiss Open 2025
- PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - Putri Kusuma Wardani alias Putri KW masih kesulitan redam kekuatan tunggal putri China yakni Chen Yufei usai gagal lolos ke final Swiss Open 2025.
Sejumlah wakil Indonesia dipaksa gigit jari karena gagal melaju ke babak pamungkas karena kandas di semifinal Swiss Open 2025 pada Sabtu (22/3/2025).
Salah satunya ialah wakil tunggal putri yakni Putri KW yang sayangnya menelan kekalahan di babak empat besar ajang BWF Super 300 ini.
Putri KW dipaksa menelan pil pahit karena tumbang dari Chen Yufei lewat dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 14-21.
Tunggal putri Tanah Air itu pun mengakui keunggulan Chen Yufei, yang dinilainya hampir tampil sempurna saat berhadapannya di babak semifinal.
"Chen Yu Fei hari ini benar-benar bermain dengan rapi dan akurasinya hampir sempurna," kata Putri Kusuma Wardani, dilansir dari PBSI.
Ia menjelaskan, pada laga tersebut, permainan Chen Yu Fei hampir sama seperti pertemuan mereka pada pekan lalu.
Putri menjelaskan, lawannya meladeni permainan dengan memberikan banyak ruang untuk menyerang, namun serangan tidak maksimal karena kurangnya ketahanan.
"Saya malah jadi kurang tahan dan terburu-buru," katanya.
Ia mengatakan, banyak kesalahan sendiri yang dilakukannya membuat lawan semakin mendominasi hingga memenangkan pertandingan.
Lebih lanjut, ketika mengevaluasi perjalanannya pada tur Eropa kali ini, Putri mengatakan dirinya masih memiliki catatan untuk meningkatkan ketahanan dan meningkatkan cara bermain.
Ia menambahkan akan mengevaluasi seluruh penampilannya, terutama setelah kekalahan di dua turnamen dari lawan yang sama.
"Jadi ini pekerjaan rumah yang harus saya perbaiki," katanya.'
Sepanjang musim ini, performa Putri terus meningkat, dengan menjejak perempat final Malaysia Open 2025 dan Indonesia Masters 2025.
Kemudian, atlet bulu tangkis asal Banten itu juga menembus semifinal Thailand Masters 2025 dan terhenti dalam babak 16 besar All England 2025.
(ant/nad)
Load more