ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengakuan Jujur Hendra/Ahsan Usai Tersingkir di Babak 16 Besar Indonesia Masters 2025: Bensin Sudah Seperempat

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti di babak 16 besar Indonesia Masters 2025 usai kalah dua game langsung dari pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap.
Kamis, 23 Januari 2025 - 19:47 WIB
Hendra/Ahsan tersingkir di 16 besar Indonesia Masters 2025
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Jakarta, tvOnenews.com - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memberikan komentar usai tersingkir di babak 16 besar Indonesia Masters 2025.

Kegagalan melaju lebih jauh di Indonesia Masters 2025 sekaligus menandakan berakhirnya perjalanan dari pasangan yang dijuluki The Daddies tersebut.

The Daddies harus menyerah ditangan pasangan asal Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dalam dua gim langsung.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan resmi gantung raket
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan resmi gantung raket
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

Keduanya tumbang dengan skor akhir 13-21, 14-21 di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (23/1/2025).

Resmi gantung raket usai tumbang di babak 16 besar Indonesia Masters 2025, The Daddies mendapatkan tepuk tangan meriah yang hadir di Istora Senayan.

Saat ditemui awak media selepas laga, The Daddies mengaku tak mengira bisa melangkah sangat jauh di Indonesia Master 2025.

The Daddies secara blak-blakan mengaku jika keduanya mengira jika perjalanan mereka bakal berakhir saat pertandingan di babak 32 besar.

"Sebenarnya kemarin yang mau siap-siap begini, ya, taunya kejadiannya hari ini di luar dugaan. Tetapi saya senang lah, sama seperti Hendra, kita akan kembali ke masyarakat," kata Ahsan, Kamis (23/1/2025).

"Kembali ke rumah dengan tugas kepala keluarga. Hendra mengantar anak, saya juga, lebih banyak waktu untuk di rumah," tambahnya.

Pasangan legendaris itu menyebut jika alasan keduanya tumbang dari ganda putra Malaysia itu bukan semata-mata ingin mengalah.

The Daddies berceloteh jika alasan keduanya tumbang di babak 16 besar akibat bensin atau tenaga yang tinggal seperempat dari daya maksimal.

"Untuk permainan kita sudah maksimal, bukannya kita mau ngalah juga," jelas Hendra.

"Pas masuk bensin sudah seperempat," sambung Ahsan dengan diikuti gelak tawa.

Kemudian, Hendra/Ahsan mengaku bakal sangat merindukan atmosfer pertandingan yang terjadi di Istora Senayan.

"Akhirnya ini yang terakhir beneran kali ini. Jadi ya terasanya sih kalau buat saya semndiri lkebih lega karena dari dulu tiap kali main saya harus fokus dan lain-lain. Tapi hari ini dan kemarin saya merasa lebih enjoy," kata Hendra.

"Kalau dibilang sedih ya sedih karena besok-besok saya tidak bisa merasakan atmosfer istora, kami juga mengucapkan terima kasih tadi sudah memberikan standing applause. Tetapi saya berharap mereka tetap mendukung atlet-atlet indonesia yang masih berjuang di sini," tutupnya. (igp/aes)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT