3 Atlet Bulu Tangkis Berbakat yang Meninggal di Usia Muda saat Berada di Puncak Karier, Ada Tunggal Putra Kebanggaan Indonesia
- PBSI
Meski lahir dari keluarga sederhana, Syed menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap bulutangkis sejak usia muda.
Ia berhasil mencatatkan sejumlah prestasi, termasuk meraih medali emas di Commonwealth Games 1982 dan medali perunggu di Asian Games 1982.
Dengan prestasi tersebut, Syed Modi diharapkan menjadi penerus legenda bulutangkis India, Prakash Padukone.
Namun sayang, hidup Syed berakhir tragis pada 28 Juli 1988. Setelah menyelesaikan sesi latihan malam di stadion di Lucknow, India, Syed ditembak mati oleh seorang penyerang tak dikenal.
Kematian Syed Modi menjadi berita besar di India dan mencuri perhatian dunia internasional.
Kasus pembunuhan ini menjadi lebih kontroversial ketika polisi menuduh istrinya, Ameeta, terlibat dalam konspirasi pembunuhan bersama pria yang kemudian menjadi suaminya, Sanjay Singh.
Meskipun pada akhirnya Ameeta dan Sanjay dibebaskan dari tuduhan, kematian Syed Modi meninggalkan luka yang mendalam.
Untuk mengenang jasanya, nama Syed Modi diabadikan dalam turnamen Syed Modi India Internasional.
3. Yu Xiayu (11 Desember 2023)
Yu Xiayu lahir di Anhui, China, pada tahun 1992, dan merupakan putra dari Yu Bing Long, seorang mantan pemain bulu tangkis yang kemudian menjadi pelatih kepala di akademi bulutangkis Provinsi Anhui.
Berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang bulu tangkis, Yu Xiayu tumbuh dengan semangat dan bakat yang luar biasa dalam olahraga ini.
Ia bergabung dengan akademi bulu tangkis di Beijing dan berkesempatan untuk berlatih bersama para pemain top seperti Zhang Nan dan Xiaobin.
Selama kariernya, Yu Xiayu pernah berpasangan dengan Wang Shao Dong di nomor ganda putra dan turut berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional, termasuk China Masters Super Series 2009.
Setelah pensiun dari tim nasional, Yu Xiayu melanjutkan kariernya sebagai pelatih kepala di akademi bulutangkis di Provinsi Anhui.
Namun, nasib tragis menimpa Yu Xiayu pada 11 Desember 2023, ketika ia dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di laut pada usia 31 tahun.
Pihak Akademi Bulutangkis Provinsi Anhui mengonfirmasi bahwa Yu Xiayu terpeleset dari batu saat berjalan-jalan di pantai setelah makan malam.
Kematian ini terjadi hanya dua bulan setelah pernikahannya pada Oktober 2023, menambah kesedihan mendalam bagi keluarganya dan komunitas bulu tangkis.
Load more