Pada penghujung gim kedua juga sempat terjadi adu reli yang melelahkan, namun Hendra/Ahsan bisa merebut poin penentu dan memastikan kemenangan atas pasangan Korea setelah berjuang 34 menit.
"Di gim kedua permainan kami membaik. Sudah bisa membaca situasi lapangan, sudah tahu kondisi shuttlecocknya bagaimana. Kami banyak mengambil poin dari servis lalu mengantisipasi pengembalian mereka," tutur Hendra.
Sehubungan dengan penampilan mereka di turnamen BWF Super 500 tersebut, Hendra/Ahsan tidak menghadapi kendala dalam proses persiapan dan latihan saat berada di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.
Meski sebagian besar lini utama ganda putra bertolak ke Yeosu untuk bertanding di Korea Open pada 18-23 Juli, namun The Daddies masih bisa berlatih dengan baik ditemani sejumlah pemain ganda putra yang tak ikut berlaga.
The Daddies memang tidak bergabung bersama Skuad Garuda mengikuti Korea Open, dan lebih memilih untuk pemulihan dan persiapan usai bertanding sendirian pada Canada Open 2023 pada 4-9 Juli.
"Persiapan ke sini tidak ada kendala, satu minggu kemarin memang teman-teman ganda putra utama berangkat ke Korea. Tapi lawan tanding di latihan kami tidak terganggu. Masih ada Kevin dan junior-junior yang punya kualitas mumpuni," Ahsan menuturkan. (ant/fan)
Load more