News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemula Ingin Gabung Komunitas Padel, tapi Bingung Gimana Caranya? Coba 5 Tips Jitu Ini!

Berikut lima tips jitu untuk menemukan komunitas padel, agar sesi olahragamu menjadi lebih ramai dan seru.
Senin, 22 Desember 2025 - 22:15 WIB
Ilustrasi olahraga padel
Sumber :
  • Pexels/Anhelina Vasylyk

tvOnenews.com - Padel bukan sekadar olahraga tentang memukul bola dan memantulkannya ke dinding kaca; padel adalah tentang koneksi sosial.

Bagi banyak orang, alasan utama mereka terus kembali ke lapangan adalah karena atmosfer komunitasnya yang suportif dan menyenangkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bermain ganda (2 vs 2) tentu akan terasa lebih asyik jika kamu memiliki lingkaran pertemanan yang tepat.

Jika kamu baru saja memulai atau merasa kesulitan mencari lawan main, berikut lima tips jitu untuk menemukan komunitas padel, agar sesi olahragamu menjadi lebih ramai dan seru.

 

1. Manfaatkan Aplikasi "Matchmaking"

{{imageId:385698}}

Di tahun 2025, teknologi adalah sahabat terbaik pemain padel. Aplikasi seperti Playtomic telah menjadi standar global untuk mencari lapangan sekaligus teman main.

Kamu bisa mendaftar di kategori Open Match, di mana dirimu cukup bergabung ke dalam slot yang tersedia.

Aplikasi ini juga memiliki sistem rating sehingga kamu akan dipertemukan dengan pemain yang memiliki level kemampuan serupa, membuat permainan menjadi lebih kompetitif dan seimbang.

2. Ikuti Sesi "Open Play" atau "Social Morning"

{{imageId:387878}}

Hampir setiap klub padel di kota-kota besar kini menyediakan sesi open play. Dalam sesi tersebut kamu tidak perlu membawa tim sendiri.

Pihak klub akan mengatur rotasi pemain sehingga kamu bisa berganti-ganti pasangan dan lawan di setiap set.

Ini adalah cara tercepat untuk berkenalan dengan puluhan pemain baru dalam satu waktu. Jangan ragu untuk menyapa dan bertukar nomor WhatsApp setelah pertandingan selesai.

3. Bergabung dengan Grup WhatsApp dan Telegram

{{imageId:387878}}

Bertanyalah kepada staf di resepsionis lapangan tempat kamu bermain, "Apakah ada grup WhatsApp komunitas di sini?".

Biasanya, setiap klub memiliki grup internal yang digunakan untuk mencari pemain yang kurang (looking for player/LFP) secara mendadak.

Bergabung di grup ini akan memberimu akses ke informasi turnamen amatir dan jadwal main bareng yang lebih rutin.

4. Jangan Ragu Mengikuti "Coaching Clinic"

{{imageId:377469}}

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mengikuti kelas pelatihan bukan hanya soal memperbaiki teknik, tetapi juga tempat berkumpulnya sesama pemula.

Orang-orang yang ada di kelas tersebut berada di posisi yang sama denganmu ingin belajar dan butuh teman main.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT