Top 3 SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Kena Kritik Media Vietnam, Indra Sjafri Tanggung Jawab, hingga Timnas Voli Pantai Indonesia Pertahankan rekor
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
tvOnenews.com - Gelaran SEA Games 2025 belum usai. Sejumlah drama, kontroversi, hingga prestasi gemilang yang mengiringi perjuangan tim Merah Putih di ajang tersebut pun masih menjadi perbincangan hangat.
Redaksi tvOnenews.com telah merangkum tiga berita terpopuler seputar SEA Games 2025, mulai dari kritik tajam media Vietnam terhadap performa Skuad Garuda, pengakuan mengejutkan dari pelatih Indra Sjafri atas kegagalan Timnas U-22 lolos ke semifinal, hingga kabar membanggakan dari Timnas Voli Pantai yang berhasil mempertahankan rekor kemenangan mereka.
Berikut tiga berita terpopuler seputar SEA Games 2025 pilihan redaksi tvOnenews.com.
1. Media Vietnam kritik performa Timnas Indonesia
{{imageId:386004}}
Timnas Indonesia U-22 mencatatkan hasil terburuk dalam 14 tahun terakhir, setelah dipastikan gagal melaju ke babak semifinal cabor sepak bola putra SEA Games 2025.
Hasil pahit ini terjadi meskipun Garuda Muda menutup fase grup dengan kemenangan dramatis 3-1 atas Myanmar U-22 di Chiang Mai.
Sayangnya, kemenangan itu tidak cukup untuk mengantar Indonesia lolos. Garuda Muda harus tersingkir karena kalah produktivitas gol dari Malaysia U-22, meskipun kedua tim memiliki poin dan selisih gol yang identik di posisi runner-up terbaik.
Kegagalan sang juara bertahan ini mendapat sorotan tajam dari media Vietnam, The Thao247. Media tersebut menegaskan, bahwa perjuangan keras Indonesia diwarnai drama hingga detik terakhir. Namun, pada akhirnya harus berakhir dengan kegagalan menyakitkan di ajang SEA Games 2025.
Baca selengkapnya: Juara Bertahan Tersingkir, Media Vietnam Kritik Performa Timnas Indonesia
2. Indra Sjafri: Secara teknis saya ulangi lagi ini tanggung jawab saya
{{imageId:386005}}
Timnas Indonesia U-22 harus menelan pil pahit dan mengakhiri kiprahnya di SEA Games 2025 lebih awal, mengulangi catatan kelam yang terakhir terjadi pada 2009.
Di tengah derasnya kekecewaan publik, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menunjukkan sikap ksatria dengan secara terbuka mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan teknis ini.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, juga menekankan bahwa dirinya adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas tidak lolosnya tim ke empat besar.
Kegagalan ini menempatkan Timnas U-22 di luar semifinal, dan hasil pahit ini menjadi momentum penting untuk evaluasi besar-besaran bagi masa depan sepak bola nasional.
Load more