Ko Hee-jin Benar-benar Merindukan Sosok Sahabat Megawati Hangestri Ini, Akui Kekalahan dari IBK Altos karena...
- Red Sparks
Â
Â
tvOnenews.com - Red Sparks harus menerima kenyataan pahit pada pertandingan terakhir mereka di putaran kedua Liga Voli Korea 2025/2026.
Anak asuh Ko Hee-jin itu harus pulang dari markas IBK Altos dengan kepala tertunduk.
Bertamu ke Hwaseong Indoor Gymnasium, Red Sparks harus bertekuk lutut kepada IBK Altos.
- Instagram.com/ibk__altos
Â
Solidnya permainan IBK Altos yang tengah dalam tren positif membuat Red Sparks kesulitan untuk menguasai jalannya laga.
Alhasil, IBK Altos yang mengandalkan trio Yuk Seo-young, Victoria Danchak dan Alissa Kinkela berhasil membungkam Red Sparks tiga set langsung.
Anak asuh Yeo Oh-hyun berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-0 (25-23, 25-20 dan 25-17) atas Red Sparks.
Hasil tersebut menjadi kemenangan ketiga secara beruntun untuk IBK Altos di putaran kedua ini.
Tambahan tiga poin juga membuat IBK Altos kini berhasil lepas dari posisi juru kunci dan menggeser Red Sparks di posisi ke-6.
Sementara itu, Red Sparks yang menelan tiga kekalahan beruntun harus menerima kenyataan mengakhiri putaran kedua sebagai juru kunci.
- Red Sparks
Â
Terkait tren negatif itu, Ko Hee-jin, ungkap penyebab anak asuhnya bisa telan tiga kekalahan beruntun.
Melansir dari laman My Daily, kekalahan atas IBK Altos menunjukan jika Red Sparks tidak memiliki sosok pemimpin di lapangan.
Ko Hee-jin dengan tegas menyebut kalau Red Sparks membutuhkan sosok pemimpin di lapangan pada setiap pertandingan baik itu sosok setter berpengalaman atau penyerang yang berbadan besar.
"Ketika pertandingan tidak berjalan baik, kami melihat beberapa penampilan yang mengecewakan. Kami tidak punya pilihan selain mengatasinya bersama. Para pemain sedang berjuang. Kami perlu bersatu dan mengatasi masa-masa sulit ini." kata Ko Hee-jin.
- Instagram @luminous___y03
Â
"Kami berada dalam situasi di mana kami belum beristirahat. Kami mengalami beberapa kesulitan setelah kalah di set pertama dan kedua. Kami membutuhkan seorang pemimpin, seperti penyerang berbadan besar atau setter, untuk memimpin tim, tetapi tidak ada pemimpin di lapangan. Pertandingan itu sendiri sulit." lanjutnya.
Load more