KOI Ungkap Alasan Jumlah Atlet Indonesia Bertambah Jadi 1.021 Orang di SEA Games 2025
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan jumlah atlet Indonesia yang akan berlaga di SEA Games Thailand 2025 mengalami peningkatan signifikan. Penambahan ini terjadi seiring bertambahnya nomor pertandingan yang resmi disetujui panitia.
KOI mengumumkan bahwa total atlet Indonesia kini mencapai 1.021 orang, naik dari jumlah sebelumnya yang berjumlah 996 atlet. Lonjakan ini dinilai sebagai bagian dari strategi untuk memaksimalkan peluang perolehan medali.
{{imageId:384370}}
Usai mengukuhkan Kontingen Indonesia di Jakarta, Jumat, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari memberikan penjelasan mengenai perubahan tersebut. Ia menyebut terdapat penambahan nomor pada tiga cabang olahraga yang berdampak langsung pada jumlah atlet.
Menurut Oktohari, tambahan nomor pertandingan itu terjadi pada cabang atletik, balap sepeda, dan anggar. Ketiga cabor tersebut memang mengajukan kebutuhan baru setelah revisi teknis dari SEA Games Thailand 2025.
"Kalau dari penambahan, kayaknya ada sepeda, jadi ada penambahan nomor dari SEA Games Thailand 2025," ujar Raja Sapta Oktohari, Jumat (5/12/2025).
"Kami berterima kasih kepada Pak Menpora dan Wamenpora, karena pas ini atas perubahan tersebut ada tiga cabor, atletik, cycling, dan fencing, dan kami mendapatkan dukungan dari Kemenpora yang dari 996 atlet, sampai hari ini ditambahkan menjadi 1.021 atlet," tambahnya.
Oktohari menegaskan bahwa dukungan dari Kemenpora menjadi kunci dalam penambahan atlet tersebut. Ia menyampaikan apresiasi langsung kepada Menpora Erick Thohir dan seluruh jajarannya.
KOI memastikan bahwa semua atlet yang diberangkatkan akan tampil pada 48 dari total 51 cabang olahraga yang dipertandingkan. Keikutsertaan di hampir seluruh cabang diharapkan mampu mengoptimalkan kontribusi medali.
Target besar pun kembali ditekankan dalam pengukuhan kontingen tersebut. Indonesia menetapkan sasaran meraih minimal 80 emas untuk mengamankan posisi tiga besar.
Pencapaian ini menjadi penting mengingat Indonesia sebelumnya juga menutup SEA Games 2023 Kamboja di peringkat ketiga. Konsistensi peringkat ini diyakini mampu meningkatkan kepercayaan diri atlet.
Setelah dikukuhkan secara resmi, Kontingen Indonesia dijadwalkan menuju Istana untuk mengikuti upacara pelepasan oleh Presiden Prabowo Subianto. Agenda tersebut menjadi simbol dimulainya perjuangan atlet Merah Putih di Thailand.
Oktohari menjelaskan bahwa beberapa cabang olahraga sudah memulai perjalanan lebih awal menuju Thailand. Hal ini dilakukan karena ada sejumlah pertandingan yang dimulai sebelum seremoni pembukaan resmi.
Ia mengungkapkan bahwa keberangkatan atlet dilakukan secara bertahap demi mengakomodasi jadwal pertandingan yang padat. Mekanisme ini dianggap penting untuk menjaga kesiapan fisik dan mental atlet.
"Sejak tanggal 28 November, secara berkala hampir tiap hari ada tim yang diberangkatkan baik ke Bangkok maupun Chiang Mai," kata Oktohari.
Dengan proses pemberangkatan yang terus berjalan, KOI memastikan seluruh atlet akan tiba tepat waktu di venue masing-masing. Hal ini diharapkan membawa hasil terbaik bagi Indonesia di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
(igp/aes)
Load more